Penjabat Bupati Purwakarta Benni Irwan menyebutkan bahwa buah melon berpotensi menjadi salah satu produk unggulan pertanian di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.

"Beberapa hari lalu, kami bersama PT Sweet Greens Indonesia panen raya buah melon di Desa Cijunti, Kecamatan Campaka," kata Benni Irwan, di Purwakarta, Minggu.

Ia mengatakan bahwa produksi melon yang digarap perusahaan itu dua kali panen dalam satu bulan.

Sedangkan target produksinya mencapai sekitar 8 ton dalam sebulan. Jadi targetnya itu dalam sebulan dua kali panen yang setiap panennya mencapai 4 ton.

Disebutkan bahwa melon di perkebunan Desa Cijunti itu diklaim memiliki keistimewaan. Meski ukuran fisik melonnya kecil, tapi isinya lebih padat dan rasanya manis.

Benni menyampaikan kalau pihaknya mengapresiasi dan mendorong untuk perkembangan pertanian. Diharapkan melon akan menjadi produk pertanian unggulan di Purwakarta setelah komoditi manggis.

"Kualitas melon disini sangat luar biasa, mulai dari cara penanaman hingga pasca panen yang sangat terjaga. Perusahaan ini memilih dan mengatur media tanam maupun pupuknya dengan baik, begitu juga cara pengaturan airnya, pengendalian hamanya, panennya, sampai nanti ke pengepakan sangat luar biasa sudah menggunakan teknologi," kata Benni.

Ke depan, baik secara kualitas maupun kuantitas dan kontinuitasnya dapat terpenuhi oleh perusahaan swasra itu untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, baik lokal maupun regional di Indonesia.

"Kami juga berharap agar ke depan dapat memenuhi kebutuhan ekspor yang saat ini sudah di tunggu oleh beberapa negara seperti Singapura dan Malaysia," kata Benni.

Sementara itu, Manager Produksi dan Agronomis PT Sweet Green Indonesia Muhammad Adiyatma, menyampaikan dalam produksi untuk satu bulan bisa bisa dua kali panen dengan target produksi sekitar 8 ton. Sehingga satu bulan dua kali dalam sekali panen mencapai 4 ton.

Produksinya akan dijaga agar berkelanjutan, karena perusahaan harus memenuhi keperluan dari supermarket, dan untuk penjualan sekarang baru wilayah Jabodetabek dan sudah mulai ekspansi ke Bali dan Surabaya.

"Targetnya nanti di tahun ini agar ekspornya kita ke Singapura, jadi dengan kualitas yang buah premium kita berhasil untuk memenuhi bangsa pasar di Jabodetabek, Bali, Surabaya dan nanti insya Allah di akhir tahun 2024 ekspor ke Singapura," kata Adiyatma. 

Pewarta: M.Ali Khumaini

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024