Depok (Antara Megapolitan) - Pemerintah Kota Depok Jawa Barat mengajak para pelaku usaha di daerah tersebut untuk turut serta membantu pemenuhan hak anak guna mendukung Depok sebagai Kota Layak Anak.
"Ini sangat penting dilakukan dalam menyukseskan program layak anak di Kota Depok, kerja sama dengan pelaku usaha seperti ini harus terus ditingkatkan," kata Wali Kota Depok M Idris pada acara Tea Morning para pelaku usaha Depok di Balai Kota Depok, Selasa.
Ia mengatakan dukungan dari sejumlah pelaku usaha di Kota Depok sangat dibutuhkan, baik dalam penyediaan sarana dan prasarana, maupun dalam upaya pengembangan program layak anak. Semua program itu dilakukan, agar anak dapat langsung merasakan manfaatnya secara positif.
M. Idris menyebutkan, komitmen yang ditandatangani oleh pelaku usaha yaitu, untuk berperan aktif dalam pengembangan kota layak anak di Kota Depok. Adapun komitmen yang diberikan perusahaan seperti, menyediakan pojok ASI, menyediakan ruang Kawasan Tanpa Rokok (KTR), serta tidak mempekerjakan anak usia di bawah 18 tahun.
"Pemerintah punya fasilitas dan program, namun membutuhkan dukungan dari berbagai pihak. Semoga kerja sama ini dapat berjalan maksimal," katanya.
Pemkot Depok katanya juga berkomitmen untuk menyukseskan program pemenuhan 31 hak anak, serta turut membantu menyediakan sarana dan prasarana yang mendukung program layak anak di Kota Depok.
Sementara itu Kepala Dinas Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga (DPAPMK) Kota Depok, Eka Bachtiar mengatakan, sudah ada beberapa pelaku usaha yang memberikan fasilitas layak anak di perusahaannya. Namun, seluruhnya belum maksimal, sehingga perlu dilakukan perbaikan-perbaikan dan penambahan fasilitas.
"Semoga ke depan lebih banyak lagi pelaku usaha di Kota Depok yang mulai menyediakan fasilitas dan menjalankan program layak anak, demi pemenuhan hak anak di Kota Depok," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017
"Ini sangat penting dilakukan dalam menyukseskan program layak anak di Kota Depok, kerja sama dengan pelaku usaha seperti ini harus terus ditingkatkan," kata Wali Kota Depok M Idris pada acara Tea Morning para pelaku usaha Depok di Balai Kota Depok, Selasa.
Ia mengatakan dukungan dari sejumlah pelaku usaha di Kota Depok sangat dibutuhkan, baik dalam penyediaan sarana dan prasarana, maupun dalam upaya pengembangan program layak anak. Semua program itu dilakukan, agar anak dapat langsung merasakan manfaatnya secara positif.
M. Idris menyebutkan, komitmen yang ditandatangani oleh pelaku usaha yaitu, untuk berperan aktif dalam pengembangan kota layak anak di Kota Depok. Adapun komitmen yang diberikan perusahaan seperti, menyediakan pojok ASI, menyediakan ruang Kawasan Tanpa Rokok (KTR), serta tidak mempekerjakan anak usia di bawah 18 tahun.
"Pemerintah punya fasilitas dan program, namun membutuhkan dukungan dari berbagai pihak. Semoga kerja sama ini dapat berjalan maksimal," katanya.
Pemkot Depok katanya juga berkomitmen untuk menyukseskan program pemenuhan 31 hak anak, serta turut membantu menyediakan sarana dan prasarana yang mendukung program layak anak di Kota Depok.
Sementara itu Kepala Dinas Perlindungan Anak dan Pemberdayaan Masyarakat dan Keluarga (DPAPMK) Kota Depok, Eka Bachtiar mengatakan, sudah ada beberapa pelaku usaha yang memberikan fasilitas layak anak di perusahaannya. Namun, seluruhnya belum maksimal, sehingga perlu dilakukan perbaikan-perbaikan dan penambahan fasilitas.
"Semoga ke depan lebih banyak lagi pelaku usaha di Kota Depok yang mulai menyediakan fasilitas dan menjalankan program layak anak, demi pemenuhan hak anak di Kota Depok," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017