Tim Palang Merah Indonesia (PMI) dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Sukabumi mengevakuasi seorang perempuan lanjut usia (lansia) yang terjebak banjir di dalam rumahnya di Kampung Pangkalan, Kota Sukabumi, Jawa Barat pada Jumat ini.
"Kami mendapat informasi adanya seorang lansia yang sedang sakit terjebak banjir di dalam rumahnya yang berada di Kelurahan Sudajayahilir, Kecamatan Baros. Kami langsung mengerahkan petugas yang dibantu relawan PMI Kota Sukabumi untuk mengevakuasi korban," kata Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kota Sukabumi Novian Rahmat melalui sambungan telepon di Sukabumi, Jumat.
Dari pantauan di lokasi, petugas gabungan dari PMI dan BPBD kesulitan mengevakuasi Ojah (83) yang sedang mengalami sakit dan tidak bisa bergerak dan hanya seorang diri di dalam kamar. Setelah dilakukan pemeriksaan kesehatan, lansia ini langsung digotong dan dievakuasi ke rumah kerabatnya terdekat.
Baca juga: Hujan deras picu banjir dan longsor di Kota Sukabumi
Baca juga: Banjir rusak bendungan irigasi akibatkan 100 hektare sawah terancam kekeringan
Dari hasil pemeriksaan petugas kesehatan PMI kondisi korban saat ini dalam kondisi baik, hanya saja sempak trauma karena saat air masuk ke dalam kamar nenek Ojah, yang bersangkutan tidak bisa menyelamatkan diri sendiri ditambah tubuhnya lemah.
Menurut Novian, banjir yang terjadi di Kampung Pangkalan ini disebabkan hujan deras yang turun sejak siang hingga malam ditambah kondisi drainase tidak berfungsi dengan baik karena tersendat oleh sampah. Sehingga saat volume air meningkat drainase tidak bisa menampung air yang akibatnya meluber dan masuk ke permukiman warga.
"Untuk jumlah rumah yang terdampak banjir masih dalam pendataan, namun tidak ada korban jiwa maupun luka pada bencana yang dipicu oleh hujan deras dan drainase yang tidak berfungsi dengan baik," ujarnya.
Baca juga: Air Sungai Cibojong meluap rendam masjid di Sukabumi
Ia mengatakan untuk saat ini petugas dari BPBD dan PMI Kota Sukabumi bersama unsur TNI dan Polri masih berada di sekitar lokasi banjir untuk membantu warga yang terdampak seperti membersihkan lumpur dan lainnya.*
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024
"Kami mendapat informasi adanya seorang lansia yang sedang sakit terjebak banjir di dalam rumahnya yang berada di Kelurahan Sudajayahilir, Kecamatan Baros. Kami langsung mengerahkan petugas yang dibantu relawan PMI Kota Sukabumi untuk mengevakuasi korban," kata Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Kota Sukabumi Novian Rahmat melalui sambungan telepon di Sukabumi, Jumat.
Dari pantauan di lokasi, petugas gabungan dari PMI dan BPBD kesulitan mengevakuasi Ojah (83) yang sedang mengalami sakit dan tidak bisa bergerak dan hanya seorang diri di dalam kamar. Setelah dilakukan pemeriksaan kesehatan, lansia ini langsung digotong dan dievakuasi ke rumah kerabatnya terdekat.
Baca juga: Hujan deras picu banjir dan longsor di Kota Sukabumi
Baca juga: Banjir rusak bendungan irigasi akibatkan 100 hektare sawah terancam kekeringan
Dari hasil pemeriksaan petugas kesehatan PMI kondisi korban saat ini dalam kondisi baik, hanya saja sempak trauma karena saat air masuk ke dalam kamar nenek Ojah, yang bersangkutan tidak bisa menyelamatkan diri sendiri ditambah tubuhnya lemah.
Menurut Novian, banjir yang terjadi di Kampung Pangkalan ini disebabkan hujan deras yang turun sejak siang hingga malam ditambah kondisi drainase tidak berfungsi dengan baik karena tersendat oleh sampah. Sehingga saat volume air meningkat drainase tidak bisa menampung air yang akibatnya meluber dan masuk ke permukiman warga.
"Untuk jumlah rumah yang terdampak banjir masih dalam pendataan, namun tidak ada korban jiwa maupun luka pada bencana yang dipicu oleh hujan deras dan drainase yang tidak berfungsi dengan baik," ujarnya.
Baca juga: Air Sungai Cibojong meluap rendam masjid di Sukabumi
Ia mengatakan untuk saat ini petugas dari BPBD dan PMI Kota Sukabumi bersama unsur TNI dan Polri masih berada di sekitar lokasi banjir untuk membantu warga yang terdampak seperti membersihkan lumpur dan lainnya.*
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024