Bogor (Antara Megapolitan) - Organisasi internasional pengendalian tembakau "The Union" menetapkan Bogor sebagai tuan rumah penyelenggaraan The Union World Conference on Lung Health pada 16 Maret 2017.
"Penetapan tersebut sebagai bentuk apresiasi atas komitmen Kota Bogor dalam pengendalian tembakau, melalui penerapan kawasan tanpa rokok (KTR)," kata Konsultan Teknis The Union, Siti Masyita dalam pertemuannya dengan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto didampingi Kepala Dinas Kesehatan, Rubaeah, di Balai Kota Bogor, Senin.
Menurut Siti, konferensi akan membahas pengendalian tembakau dan penerapan KTR di Asia Pasifik dihadiri oleh seluruh Wali Kota di kawasan tersebut.
Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto menyebutkan, Kota Bogor serius dalam pengendalian tembakau, melalui penerapan kawasan tanpa rokok yang sudah dimulai sejak 2009 lalu dengan lahirnya Perda KTR.
"Pada pertemuan di Liverpool Inggris, 2016 lalu, Kota Bogor ditunjuk sebagai ketua perhimpunan pengendalian tembakau se-Asia Pasifik yang anggotanya seluruh wali kota di kawasan tersebut," kata Bima.
Menurut dia, penyelenggaraan konferensi tingkat internasional yang membahas upaya pengendalian tembakau serta penerapan KTR menjadi momen khusus bagi Kota Bogor untuk menunjukkan komitmen serta konsistensinya dalam pengendalian tembakau.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor, Rubaeah menyebutkan, dalam konferensi tersebut dijadwalkan hadir pula perwakilan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Universitas John Hopkins dan lembaga swadaya masyarakat.
Ia menambahkan The Union juga mengharapkan kerja sama antara Pemerintah Kota Bogor dan kota-kota lain di Indonesia dalam hal penerapan KTR, selain tentang penyakit paru.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017
"Penetapan tersebut sebagai bentuk apresiasi atas komitmen Kota Bogor dalam pengendalian tembakau, melalui penerapan kawasan tanpa rokok (KTR)," kata Konsultan Teknis The Union, Siti Masyita dalam pertemuannya dengan Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto didampingi Kepala Dinas Kesehatan, Rubaeah, di Balai Kota Bogor, Senin.
Menurut Siti, konferensi akan membahas pengendalian tembakau dan penerapan KTR di Asia Pasifik dihadiri oleh seluruh Wali Kota di kawasan tersebut.
Wali Kota Bogor, Bima Arya Sugiarto menyebutkan, Kota Bogor serius dalam pengendalian tembakau, melalui penerapan kawasan tanpa rokok yang sudah dimulai sejak 2009 lalu dengan lahirnya Perda KTR.
"Pada pertemuan di Liverpool Inggris, 2016 lalu, Kota Bogor ditunjuk sebagai ketua perhimpunan pengendalian tembakau se-Asia Pasifik yang anggotanya seluruh wali kota di kawasan tersebut," kata Bima.
Menurut dia, penyelenggaraan konferensi tingkat internasional yang membahas upaya pengendalian tembakau serta penerapan KTR menjadi momen khusus bagi Kota Bogor untuk menunjukkan komitmen serta konsistensinya dalam pengendalian tembakau.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor, Rubaeah menyebutkan, dalam konferensi tersebut dijadwalkan hadir pula perwakilan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Universitas John Hopkins dan lembaga swadaya masyarakat.
Ia menambahkan The Union juga mengharapkan kerja sama antara Pemerintah Kota Bogor dan kota-kota lain di Indonesia dalam hal penerapan KTR, selain tentang penyakit paru.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017