Bogor (Antara Megapolitan) - Rektor Universitas Pertahanan (Unhan) I Wayan Midhio mengharapkan izin penyelenggaraan program S3 dapat segera disetujui Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi pada 2017 untuk mengejar tercapainya visi kampus dengan standar kelas dunia pada 2024.
"Kita meminta kepada Menristek Dikti agar dizinkan untuk mendirikan program S3 doktor pada tahun ini juga, itulah yang mendorong proses penelitian pengembangan yang berkaitan dengan rumpun keilmuan pertahanan," katanya usai Dies Natalis ke-8 di Gedung Auditorium Unhan di Sentul, Bogor, Sabtu.
Ia menyampaikan program doktor itu masuk dalam konsep rumpun ilmu pertahanan yang sedang diajukan untuk memudahkan adanya rumusan pertahanan negara yang dibutuhkan bangsa Indonesia sesuai dengan budaya lokal di masa depan.
Menurutnya, keberhasilan riset pertahanan yang dilakukan akademisi bergantung kepada kenaikkan jenjang keilmuan baik dosen dan mahasiswa yang perlu didukung penuh kementrian yang berkaitan.
Gagasan tersebut, kata Wayan, untuk memenuhi kebutuhan kajian akademis Kementerian Pertahanan dalam hal konsep pertahanan yang ideal bagi keadaan sosial, politik dan teknologi pesat saat ini dan mendatang.
Ia menyebutkan sesuai amanat Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Widodo yang menginginkan Unhan sebagai dapur penelitian dalam menyusun kebijakan sehingga program doktor di segera terealisasi.
Rektor Unhan itu juga menjelaskan mengenai segala fasilitas yang perlu dimiliki untuk mengadakan program jenjang pendidikan dengan karya ilmiah berupa disertasi tersebut sudah tersedia dengan baik.
"Tinggal izinnya saja supaya konstruksi pertahanan dan bela negara yang kita usung segera terwujud," ujarnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017
"Kita meminta kepada Menristek Dikti agar dizinkan untuk mendirikan program S3 doktor pada tahun ini juga, itulah yang mendorong proses penelitian pengembangan yang berkaitan dengan rumpun keilmuan pertahanan," katanya usai Dies Natalis ke-8 di Gedung Auditorium Unhan di Sentul, Bogor, Sabtu.
Ia menyampaikan program doktor itu masuk dalam konsep rumpun ilmu pertahanan yang sedang diajukan untuk memudahkan adanya rumusan pertahanan negara yang dibutuhkan bangsa Indonesia sesuai dengan budaya lokal di masa depan.
Menurutnya, keberhasilan riset pertahanan yang dilakukan akademisi bergantung kepada kenaikkan jenjang keilmuan baik dosen dan mahasiswa yang perlu didukung penuh kementrian yang berkaitan.
Gagasan tersebut, kata Wayan, untuk memenuhi kebutuhan kajian akademis Kementerian Pertahanan dalam hal konsep pertahanan yang ideal bagi keadaan sosial, politik dan teknologi pesat saat ini dan mendatang.
Ia menyebutkan sesuai amanat Sekretaris Jenderal Kementerian Pertahanan (Kemenhan) Widodo yang menginginkan Unhan sebagai dapur penelitian dalam menyusun kebijakan sehingga program doktor di segera terealisasi.
Rektor Unhan itu juga menjelaskan mengenai segala fasilitas yang perlu dimiliki untuk mengadakan program jenjang pendidikan dengan karya ilmiah berupa disertasi tersebut sudah tersedia dengan baik.
"Tinggal izinnya saja supaya konstruksi pertahanan dan bela negara yang kita usung segera terwujud," ujarnya.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017