Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat menerima lahan fasilitas sosial dan umum (fasos-fasum) dari pihak swasta untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, ditandai penandatanganan berita acara serah terima oleh Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan.
Dani mengatakan pemerintah daerah menyambut baik sekaligus mengapresiasi PT ISPI Group selaku pengembang perumahan yang telah melaksanakan kewajiban menyerahkan lahan fasilitas sosial dan umum sehingga dapat dikelola lebih lanjut untuk memberikan manfaat bagi masyarakat.
"Ini memang sempat tertunda karena COVID. Waktu pandemi itu sebenarnya sudah lama dirancang dan baru sekarang mungkin manajemen juga sudah mulai fokus kepada aspek-aspek bisnis dan masyarakat yang memang sudah menuntut terutama lahan-lahan yang sudah dibangun untuk masjid dan musala, sehingga sekarang sudah punya kejelasan status," katanya di Cikarang, Senin.
Baca juga: Pemkab Bekasi manfaatkan fasos-fasum untuk bangun taman tematik
Pada kesempatan itu, PT ISPI Group menyerahkan sebanyak 16 buah fasos dan fasum baik untuk sarana ibadah, sarana pendidikan, serta layanan kesehatan yang representatif bagi masyarakat dengan total lahan seluas 6.800 meter persegi.
"Tapi setelah hitung-hitungan ternyata 6.400 meter persegi itu untuk sekolah saja, jadi barusan langsung lewat Pak Freadi selaku Direktur PT ISPI ditambahkan 2.000 meter lebih untuk puskesmas terpisah, sehingga dua-duanya tetap dibangun dengan luas yang ideal," ucap Dani.
Kepala Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan Kabupaten Bekasi Nur Chaidir mengatakan lahan yang diserahterimakan di wilayah Kecamatan Cikarang Selatan tersebut dialokasikan untuk pembangunan sarana pendidikan dan sarana kesehatan yakni SMP Negeri dan Puskesmas Sukasejati.
Baca juga: Pemkab Bekasi buka opsi pemanfaatan lahan eks Islamic Center untuk fasos-fasum
Dirinya berharap momentum penandatanganan serah terima ini dapat mendorong pengembang lain baik pengembang perumahan maupun kawasan industri untuk mengikuti jejak yang sama demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat di lingkungan sekitar.
"Mudah-mudahan dengan adanya momentum serah terima ini bisa terus berlanjut dengan pengembang atau developer lain bisa menyusul melakukan serah terima fasos fasum yang ada di lingkungan-lingkungan perumahan," katanya.
Camat Cikarang Selatan Muhammad Said mengatakan sarana pendidikan dan kesehatan memang menjadi kebutuhan yang sudah lama diharapkan masyarakat Desa Sukasejati. Fasilitas sekolah yang ada cukup jauh untuk dapat diakses dan bangunan Puskesmas Sukasejati sebelumnya adalah Pustu yang dinilai kurang representatif.
Baca juga: Pemkab Bekasi bentuk tim gabungan selamatkan aset lahan fasos-fasum
"Jadi setiap hari jumlah penduduk terus bertambah, baik penduduk lokal maupun penduduk urban. Termasuk pengembangan perumahan sendiri cukup banyak di Desa Sukasejati. Jadi selanjutnya bertambahnya penduduk dan tuntutan masyarakat untuk kebutuhan sekolah kemudian layanan kesehatan mungkin tinggi, termasuk sarana peribadatan," kata dia.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024