Sukabumi (Antara Megapolitan) - Tim dokter forensik RSUD Sekarwangi Cibadak, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat mengungkap kasus kematian seorang janda yang merupakan buruh pabrik garment PT Koin Baju Global di Kampung Lemburkolot.
"Korban bernama Min Sumarni warga Kampung Cidadap, RT 03/02, Desa Girijaya, Kecamatan Cidahu meninggal dunia karena tersengat listrik saat mengoperasikan mesin jahitnya," kata dokter forensik RSUD Sekarwangi Arif Wahyono, di Sukabumi, Selasa.
Menurutnya, dari hasil optopsi yang dilakukan kepada jasad korban pihaknya menemukan seperti luka bakar di jari telunjuk sebelah kanannya yang merupakan bekas tersengat aliran listrik.
Diduga saat mengoperasikan mesin jahit tersebut ada kabel yang terkelupas dan tidak sengaja tersentuh oleh ibu dari satu anak ini. Sehingga korban langsung tidak sadarkan diri dan akhirnya meninggal dunia.
Jasad Min sudah dibawa oleh pihak keluarganya untuk segera dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) yang tidak jauh dari rumahnya. "Dari hasil pemeriksaan kematian korban jelas akibat tersengat listrik dan tidak ada penyebab lainnya," tambahnya.
Sementara, anggota Polsek Cicurug masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di pabrik yang merupakan tempat bekerja korban yakni di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug.
Petugas juga sudah memasang garis polisi agar tidak ada orang lain yang tidak berkepentingan masuk, sehingga untuk sementara hingga proses penyelidikan dan penyidikan ini berakhir lokasi kejadian belum bisa dimasuki oleh buruh.
Pihak pabrik enggan memberikan komentar kepada wartawan yang tengah meliput kejadian ini. Bahkan, PT Koin Baju Global dinilai keluarga korban tidak memperhatikan almarhumah Min Sumarni.
"Kami mendesak perusahaan tempat keponakan saya bekerja bertanggung jawab karena dinilai ada kelalaian dalam perawatan mesin untuk memproduksi baju oleh buruhnya," kata paman korban Supendi.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017
"Korban bernama Min Sumarni warga Kampung Cidadap, RT 03/02, Desa Girijaya, Kecamatan Cidahu meninggal dunia karena tersengat listrik saat mengoperasikan mesin jahitnya," kata dokter forensik RSUD Sekarwangi Arif Wahyono, di Sukabumi, Selasa.
Menurutnya, dari hasil optopsi yang dilakukan kepada jasad korban pihaknya menemukan seperti luka bakar di jari telunjuk sebelah kanannya yang merupakan bekas tersengat aliran listrik.
Diduga saat mengoperasikan mesin jahit tersebut ada kabel yang terkelupas dan tidak sengaja tersentuh oleh ibu dari satu anak ini. Sehingga korban langsung tidak sadarkan diri dan akhirnya meninggal dunia.
Jasad Min sudah dibawa oleh pihak keluarganya untuk segera dimakamkan di tempat pemakaman umum (TPU) yang tidak jauh dari rumahnya. "Dari hasil pemeriksaan kematian korban jelas akibat tersengat listrik dan tidak ada penyebab lainnya," tambahnya.
Sementara, anggota Polsek Cicurug masih melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di pabrik yang merupakan tempat bekerja korban yakni di Desa Tenjoayu, Kecamatan Cicurug.
Petugas juga sudah memasang garis polisi agar tidak ada orang lain yang tidak berkepentingan masuk, sehingga untuk sementara hingga proses penyelidikan dan penyidikan ini berakhir lokasi kejadian belum bisa dimasuki oleh buruh.
Pihak pabrik enggan memberikan komentar kepada wartawan yang tengah meliput kejadian ini. Bahkan, PT Koin Baju Global dinilai keluarga korban tidak memperhatikan almarhumah Min Sumarni.
"Kami mendesak perusahaan tempat keponakan saya bekerja bertanggung jawab karena dinilai ada kelalaian dalam perawatan mesin untuk memproduksi baju oleh buruhnya," kata paman korban Supendi.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017