Sukabumi (Antara Megapolitan) - Belasan domba milik warga Kampung Citiis, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat dicuri kawanan maling yang diperkirakan terjadi pada Sabtu, (4/3) dini hari.
"Kami masih melakukan penyelidikan kasus pencurian belasan domba milik warga RT 05/03, Desa Bojongasih, Kecamatan Parakansalak," kata Kapolsek Parakansalak AKP Maryono di Sukabumi, Sabtu.
Informasi yang dihimpun ada 14 ekor domba yang dicuri dengan rincian milik Ma Ai dua ekor, Haki enam ekor, Tutih dua ekor dan Usep empat ekor.
Adapun modus yang dilakukan kawanan pencuri adalah dengan menyembelih langsung di kandangnya dan hanya menyisakan jeroannya saja.
Sebelumnya, pencurian hewan ternak ini juga pernah terjadi namun yang dicurinya hanya satu ekor kerbau tapi berhasil ditemukan warga. Namun, tidak jauh dari lokasi kejadian tepatnya di Kampung Pasirkuntul, Desa Bojonggaling, Kecamatan Bojonggenteng sebanyak 45 ekor domba milik warga juga raib digondol dengan modus yang sama.
Maraknya kasus pencurian hewan ternak tersebut membuat resah warga, apalagi daerah tersebut mayoritas warganya beternak domba untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Hingga kini, pihak kepolisian masih belum berhasil menangkap para pelaku pencurian itu.
"Selain melakukan perburuan terharap para pencuri, kami juga mengimbau kepada warga untuk menggiatkan kembali ronda malam antisipasi terjadinya kembali pencurian hewan ternak," tambahnya.
Sementara tokoh masyarakat Kampung Citiis Ujang Baedillah mengatakan kasus pencurian tersebut baru diketahui warga selesai Shalat subuh yang melihat dombanya hanya bersisa jeroannya saja.
"Maraknya pencurian hewan ternak ini membuat risau dan khawatir kasus serupa terjadi kembali. Kami berharap pihak kepolisian segera menangkap pelakunya," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017
"Kami masih melakukan penyelidikan kasus pencurian belasan domba milik warga RT 05/03, Desa Bojongasih, Kecamatan Parakansalak," kata Kapolsek Parakansalak AKP Maryono di Sukabumi, Sabtu.
Informasi yang dihimpun ada 14 ekor domba yang dicuri dengan rincian milik Ma Ai dua ekor, Haki enam ekor, Tutih dua ekor dan Usep empat ekor.
Adapun modus yang dilakukan kawanan pencuri adalah dengan menyembelih langsung di kandangnya dan hanya menyisakan jeroannya saja.
Sebelumnya, pencurian hewan ternak ini juga pernah terjadi namun yang dicurinya hanya satu ekor kerbau tapi berhasil ditemukan warga. Namun, tidak jauh dari lokasi kejadian tepatnya di Kampung Pasirkuntul, Desa Bojonggaling, Kecamatan Bojonggenteng sebanyak 45 ekor domba milik warga juga raib digondol dengan modus yang sama.
Maraknya kasus pencurian hewan ternak tersebut membuat resah warga, apalagi daerah tersebut mayoritas warganya beternak domba untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Hingga kini, pihak kepolisian masih belum berhasil menangkap para pelaku pencurian itu.
"Selain melakukan perburuan terharap para pencuri, kami juga mengimbau kepada warga untuk menggiatkan kembali ronda malam antisipasi terjadinya kembali pencurian hewan ternak," tambahnya.
Sementara tokoh masyarakat Kampung Citiis Ujang Baedillah mengatakan kasus pencurian tersebut baru diketahui warga selesai Shalat subuh yang melihat dombanya hanya bersisa jeroannya saja.
"Maraknya pencurian hewan ternak ini membuat risau dan khawatir kasus serupa terjadi kembali. Kami berharap pihak kepolisian segera menangkap pelakunya," katanya.
Editor : M. Tohamaksun
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017