Sukabumi (Antara Megapolitan) - Bupati Sukabumi, Jawa Barat, Marwan Hamami mengimbau seluruh kepala desa di daerah itu secara rutin menyosialisasikan keberadaan Geopark Ciletuh Palabuhanratu.

"Salah satu sosialisasi tersebut dengan mem"branding" kendaraan dinas sebagai media promosi ke masyarakat luas," katanya di Sukabumi, Jumat.

Menurut dia, keberadaan Geopark Ciletuh Palabuhanratu yang sudah bertaraf nasional ini harus terus digemborkan dengan tujuan agar lebih dikenal oleh masyarakat luas baik dari dalam maupun luar negeri.

Selain itu, upaya yang dilakukannya tersebut sebagai langkah promosi agar objek wisata alam ini bisa segera ditetapkan oleh United Nations of Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO) sebagai Global Geopark.

Tidak hanya kades, pejabat mulai dari kepala seksi hingga kepala dinas juga harus ikut mem"branding" kendaraan dinasnya dengan gambar-gambar objek wisata Geopark Ciletuh Palabuhanratu ini.

Bahkan saat ini promosi destinasi wisata tersebut juga telah dilakukan pihak pengembang yakni Biofarma dan Bank Jabar Banten (BJB) sehingga bisa saling berbagi dengan kedua badan usaha tersebut.

"Geopark Ciletuh Palabuhanratu telah mendapatkan pengakuan sebagai Geopark Nasional dari tim Asvisory Mission UNESCO dan akan dikembangkan ke arah utara," katanya.

Saat ini ada delapan kecamatan yang masuk dalam kawasan geopark yakni Kecamatan Ciracap, Ciemas, Surade, Waluran, Simpenan, Palabuhanratu, Cikakak dan Cisolok dengan total 74 desa.

Marwan mengatakan, keberadaan geopark ini harus dimanfaatkan khususnya oleh Badan Usaha Milik Desa (Bumdes) untuk meningkatkan perekonomian warga khususnya kesejahteraan. Pihaknya optimistis keberadaan Geopark Ciletuh Palabuhanratu ini bisa menjadi salah satu tujuan wisata di Indonesia.

Pewarta: Aditya A Rohman

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017