Jakarta (Antara Megapolitan) - Kain kiswah, penutup Ka'bah, menjadi pemberian istimewa Raja Arab Saudi Salman Abdulazis Al Saud untuk Masjid Istiqlal.
"Kain kiswah itu merupkan hadiah istimewa. Jarang diberikan oleh Raja Salman di masjid lain. Mungkin masjid di dunia yang terkenal belum ada yang diberikan kain kiswah," kata Kepala Bagian Protokoler dan Humas Masjid Istiqlal Abu Hurairah Abd Salam saat ditemui di Masjid Istiqlal, Jakarta, Jumat.
Kiswah tersebut, lanjutnya, merupakan koleksi Museum Al Haramain di Makkah. Di museum itu terdapat benda-benda bersejarah dari Masjidil Haram dan Masjid Nabawi.
"Kain Kiswah penutup kabah Masjidil Haram itu setahun sekali diganti. Kiswah yang diganti itu masuk Museum Al Haramain di Makkah. Ini diambil potongannya dan diberikan kepada pengelola Masjid Istiqlal," ujar dia.
Potongan kain kiswah dengan panjang sekitar dua meter dan lebar 45 sentimeter itu akan dipajang di Masjid Istiqlal dengan tujuan masyarakat dapat melihat hadiah Raja Arab Saudi Salman Abdulazis Al Saud itu.
"Pada Kamis (2/3), beliau menyerahkan potongan kiswah kepada pengelola Masjid Istiqlal untuk dipajang agar masyarakat dapat menikmatinya. Lokasinya bisa saja di lantai utama, perpustakaan dan lain lain karena memang belum diputuskan untuk dipajang dimana," kata dia.
Ia mengatakan kain kiswah tersebut akan dibingkai secara rapi agar tidak cepat kotor.
"Dalam hal agama, kain kiswah itu tidak boleh jadi sesuatu yang istimewa dan mulia," ujar dia.
Pada Kamis (2/3), Raja Salman Abdulazis Al Saud memberikan kain kiswah kepada pengelola Masjid Istiqlal setelah menunaikan shalat sunah dua rakaat tahiyatul masjid di masjid terbesar se-Asia Tenggara tersebut.
Penyerahan kain kiswah tersebut disaksikan oleh Presiden Joko Widodo, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin dan para pengurus Masjid Istiqlal. (Ant).
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017
"Kain kiswah itu merupkan hadiah istimewa. Jarang diberikan oleh Raja Salman di masjid lain. Mungkin masjid di dunia yang terkenal belum ada yang diberikan kain kiswah," kata Kepala Bagian Protokoler dan Humas Masjid Istiqlal Abu Hurairah Abd Salam saat ditemui di Masjid Istiqlal, Jakarta, Jumat.
Kiswah tersebut, lanjutnya, merupakan koleksi Museum Al Haramain di Makkah. Di museum itu terdapat benda-benda bersejarah dari Masjidil Haram dan Masjid Nabawi.
"Kain Kiswah penutup kabah Masjidil Haram itu setahun sekali diganti. Kiswah yang diganti itu masuk Museum Al Haramain di Makkah. Ini diambil potongannya dan diberikan kepada pengelola Masjid Istiqlal," ujar dia.
Potongan kain kiswah dengan panjang sekitar dua meter dan lebar 45 sentimeter itu akan dipajang di Masjid Istiqlal dengan tujuan masyarakat dapat melihat hadiah Raja Arab Saudi Salman Abdulazis Al Saud itu.
"Pada Kamis (2/3), beliau menyerahkan potongan kiswah kepada pengelola Masjid Istiqlal untuk dipajang agar masyarakat dapat menikmatinya. Lokasinya bisa saja di lantai utama, perpustakaan dan lain lain karena memang belum diputuskan untuk dipajang dimana," kata dia.
Ia mengatakan kain kiswah tersebut akan dibingkai secara rapi agar tidak cepat kotor.
"Dalam hal agama, kain kiswah itu tidak boleh jadi sesuatu yang istimewa dan mulia," ujar dia.
Pada Kamis (2/3), Raja Salman Abdulazis Al Saud memberikan kain kiswah kepada pengelola Masjid Istiqlal setelah menunaikan shalat sunah dua rakaat tahiyatul masjid di masjid terbesar se-Asia Tenggara tersebut.
Penyerahan kain kiswah tersebut disaksikan oleh Presiden Joko Widodo, Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin dan para pengurus Masjid Istiqlal. (Ant).
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017