Jambi (Antara Megapolitan) - Para insan olahraga di Provinsi Jambi khususnya cabang akuatik berduka setelah mendapat kabar meninggalnya legenda renang Indonesia, Radja Murnisal Nasution di Jakarta pada Kamis (2/3).  

Kepergian Radja M Nasution yang pernah mengukir sejarah olahraga Jambi, dan dunia olahraga tanah air itu juga menyisakan duka yang mendalam bagi Provinsi Jambi.

Betapa tidak, Radja merupakan mantan pelatih renang Jambi yang banyak melahirkan banyak prestasi atlet perenang dan polo air Jambi diera tahun 1990-an.

Di era keemasannya, Pak Radja M Nasution membuat cabang olahraga akuatik terutama renang dan polo air Jambi disegani kancah olahraga nasional dengan sejumlah medali di Pekan Olahaga Nasional (PON) telah dipersembahkannya untuk sepucuk Jambi Sembilan lurah, kata Ketua Umum Pengprov PRSI Jambi, Yopi Muthalib, Jumat.

Yopi yang juga mantan atlet binaan almarhum Radja Nasution itu, mengatakan, "kami keluarga besar olahraga akuatik Jambi mengucapkan bela sungkawa atas meninggalnya pelatih dan sekaligus orang tua kami pak Radja yang selama ini telah membangun dan melahirkan serta mengukir sejarah prestasi di cabang akuatik".

Sebagai bentuk kecintaanya terhadap Jambi, ayah dari Elfira Rosa nasution, Maya Masita Nasution, Elsa Manora Nasution, Kevin Rose Nasution, dan M Akbar Nasution itu menyempatkan diri hadir pada Poprov Jambi ke-XXI/2015, di Kabupaten Batanghari.

Kala itu, Pak Radja Nasution menyaksikan langsung pertandingan yang digelar di kolam Renang Sport Center, Muarabulian.

Sakit Diabetes, penyakit gula darah yang di deritanya sejak 2008 lalu tidak menghentikan langkahnya untuk memberikan semangat pada atlet Jambi. Luar biasanya lagi, dia sanggup menunggu diatas kursi rodannya hingga pertandingan usai digelar perenang dari 11 kabupaten/kota se Provinsi Jambi.

Jambi Kehilangan

Ketua KONI Provinsi Jambi, Indra Armendaris juga mengucapkan duka cita yang mendalam atas kepergian legenda renang tersebut dan menurutnya, Jambi sangat merasa kehilangan sosok pahlawan renang yang dulu mengharumkan nama Jambi.

"Saya sudah mendaptkan kabar itu dari teman-teman. KONI merasa kehilangan seorang pahalwan renang, yang dulu pernah mengharumkan nama Jambi," kata Indra Armendalis.

Dia mengatakan, KONI mendoakan agar armarhum diberikan tempat yang layak di sisi Tuhan. Tentunya ke depan, KONI berharap agar lahir perenang handal seperti keluarga dari pak Radja Nasution. (Ant).

Pewarta: Nanang Mairiadi

Editor : M. Tohamaksun


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017