Jakarta (Antara Megapolitan) - Para akuntan dari kalangan akademisi dan praktisi di pemerintahan lembaga tinggi negara dan juga BUMN berkumpul di Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pancasila untuk menggelar Konferensi Ilmiah Akuntansi guna merumuskan tata kelola keuangan yang baik dan benar.

"Tata kelola keuangan negara terkait dengan Good Governance ini akan menjadi masukan pengetahuan bersama," kata Rektor Universitas Pancasila Wahono Sumaryono di Jakarta, Kamis.

Tampil sebagai pembicara pada acara tersebut adalah Direktur Utama (Dirut) Bank Mandiri Kartika Wirjoatmodjo, Achsanul Qosasi (Anggota VII BPK RI), Inspektur Jenderal Kementrian Perhubungan RI, Dr Cris Kuntadi, dan Dirut Perum Peruri Prasetio.

Konferensi ini digelar selama dua hari, yaitu 2-3 Maret 2017 dengan mengambil Topik "Peran profesi Akuntasi dalam mewujudkan Good Governance Pengelolaan Keuangan Negara".

Rektor mengatakan perlu memahami dan menerapkan hal yang diatur dalam perspektif akuntansi untuk melaksanakan prinsip Good Governance yang mencakup lima aspek transparansi, akuntabilitas, responsibilty, independen, dan fairness.

"Ini tentunya meningkatkan hubungan kerja sama perguruan tinggi dengan seluruh stakeholder lainnya," katanya.

Rektor menegaskan bahwa hasil konferensi ini akan memberikan rekomendasi masukan kebijakan dalam perspektif Good Governance dengan harapan kepada lembaga pemerintah, lembaga tinggi negara.

"Tapi mungkin juga menjadi bagian kajian sendiri bagi Ikatan Akuntasni Indonesia sebagai organisasi profesi," jelasnya.

Konferensi tersebut juga akan menggelar worskhop yang membahas metode yang terus berkembang dalam rangka menerapkan Good Governance dalam perspektif akuntansi.

Sementara itu, Anggota VII BPK RI, Achsanul Qosasi mengatakan pihaknya mendukung kegiatan konferenensi Akuntansi tersebut, karena BPK mempunyai kepentingan atas hasil konferensi tersebut nantinya merupakan kepentingan seluruhnya, baik itu kepentingan kementerian lembaga atau juga BUMN.

Ia mengharapkan konferensi ini menghasilkan ide dan gagasan, sehingga karya ilmiah bisa dipakai untuk membenahi dan meningkatkan kinerja kementerian lembaga dan pengguna keuangan negara sehingga lebih transparan akuntabel dan bermanfaat bagi negara.

"Kami hadir untuk kepentingan negara," katanya.

Sedangkan Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pancasila, Sri Widyastuti mengatakan, kegiatan konferensi akuntansi ini merupakan bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi.

"Hasil dari konferensi ini kami sampaikan kepada pemerintah," katanya.

Pewarta: Feru Lantara

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017