Depok (Antara Megapolitan) - Wali Kota Depok, Jawa Barat, Mohammad Idris menyatakan, Depok memiliki sumber daya manusia yang mayoritas berusia muda dan hal itu merupakan potensi besar di kota berikon belimbing tersebut.
"Pemuda di Kota Depok selama ini cukup aktif dan kreatif dalam sejumlah komunitas," katanya di Depok, Rabu.
Ia berharap harap agar ke depan pemuda makin eksis dengan karyanya yang positif dan mampu berkontribusi bagi kemajuan Kota Depok.
Idris menjelaskan, Kota Depok memiliki 67 persen usia produktif dari keseluruhan penduduk Kota Depok. Usia produktif ini didominasi kaum muda. Dengan potensi sebesar itu, Depok diharapkan terus berkembang menjadi kota yang maju.
Pihaknya juga sedang mendata fasilitas sosial (fasos) dan fasilitas umum (fasum) untuk dijadikan fasilitas publik. Fasilitas publik yang sedang dikaji saat ini adalah pembangunan Gedung Olah Raga (GOR) untuk mengakomodir kebutuhan pemuda.
Tahun 2018 jika anggarannya masih cukup paling tidak ada 3 GOR di Kota Depok, wilayah barat, tengah dan timur," ujarnya.
Selain potensi besar untuk turut serta dalam memajukan Kota Depok, potensi alam berupa situ yang terus dikembangkan dapat dijadikan sebagai tempat wisata untuk menarik wisatawan.
Namun, kata Mohammad Idris, permasalahan yang ada saat ini pengelolaan situ ada di pemerintah pusat. Untuk itu, Pemerintah Kota Depok melalui dinas terkait sedang melakukan koordinasi dengan pemerintah pusat mengenai pengelolaan situ tersebut.
Untuk itu perlu mengkaji lahan-lahan yang fungsinya dapat dialihkan menjadi sarana olahraga ataupun kebudayaan. Program yang ada di Dinas Pemuda, Olahraga, Budaya dan Pariwisata (Disporabudpar) diharapkan bisa berjalan dan bersinergi dengan program ketahanan keluarga.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017
"Pemuda di Kota Depok selama ini cukup aktif dan kreatif dalam sejumlah komunitas," katanya di Depok, Rabu.
Ia berharap harap agar ke depan pemuda makin eksis dengan karyanya yang positif dan mampu berkontribusi bagi kemajuan Kota Depok.
Idris menjelaskan, Kota Depok memiliki 67 persen usia produktif dari keseluruhan penduduk Kota Depok. Usia produktif ini didominasi kaum muda. Dengan potensi sebesar itu, Depok diharapkan terus berkembang menjadi kota yang maju.
Pihaknya juga sedang mendata fasilitas sosial (fasos) dan fasilitas umum (fasum) untuk dijadikan fasilitas publik. Fasilitas publik yang sedang dikaji saat ini adalah pembangunan Gedung Olah Raga (GOR) untuk mengakomodir kebutuhan pemuda.
Tahun 2018 jika anggarannya masih cukup paling tidak ada 3 GOR di Kota Depok, wilayah barat, tengah dan timur," ujarnya.
Selain potensi besar untuk turut serta dalam memajukan Kota Depok, potensi alam berupa situ yang terus dikembangkan dapat dijadikan sebagai tempat wisata untuk menarik wisatawan.
Namun, kata Mohammad Idris, permasalahan yang ada saat ini pengelolaan situ ada di pemerintah pusat. Untuk itu, Pemerintah Kota Depok melalui dinas terkait sedang melakukan koordinasi dengan pemerintah pusat mengenai pengelolaan situ tersebut.
Untuk itu perlu mengkaji lahan-lahan yang fungsinya dapat dialihkan menjadi sarana olahraga ataupun kebudayaan. Program yang ada di Dinas Pemuda, Olahraga, Budaya dan Pariwisata (Disporabudpar) diharapkan bisa berjalan dan bersinergi dengan program ketahanan keluarga.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017