Kepala Unit Penegakan Hukum Satuan Lalu Lintas (Kanit Gakum Satlantas) Polres Sukabumi Ipda M Fajar Yanuar mengatakan wanita yang pengendara sepeda motor yang terjun ke dalam jurang di Jalan Buniwangi, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat pada Rabu (24/1) akibat hilang kendali.

"Dari hasil olah tempat kejadian perkara korban yang diketahui bernama Wida (20) seorang pengendara sepeda motor Yamaha Mio F 5065 UAJ warga kampung Sampora, RT01/06, Desa Ciranyi, Kecamatan Cikidang, Kabupaten Sukabumi mengalami kecelakaan tunggal saat melintas di Jalan Buniwangi tepatnya di Desa Buniwangi, Kecamatan Palabuhanratu karena tidak konsentrasi," katanya di Sukabumi, Rabu.

Menurut Fajar, kasus kecelakaan tunggal di Jalur Alternatif Cikidang-Palabuhanratu berawal saat Wida yang berboncengan dengan Yanti melaju dari arah Kecamatan Cikidang menuju Palabuhanratu.

Baca juga: Tidak berhati-hati dua sepeda motor di Sukabumi bertabrakan
Baca juga: Tragis, Ayah dan dua anaknya tewas saat hendak wisata ke Pantai Palangpang

Namun saat melintas di Jalan Buniwangi yang kondisinya jalannya menikung ke kiri dengan turunan cukup curam, Wida hilang kendali dan tidak bisa mengendalikan sepeda motor sehingga sepeda motor mengarah ke kanan dan langsung terjun ke jurang yang memiliki kedalaman sekitar 10 meter.

Saat kejadian, beruntung ada warga yang melihat kejadian kecelakaan tunggal tersebut yang kemudian melaporkan kasus ini kepada Satlantas Polres Sukabumi dan bersama-sama mengevakuasi kedua korban ke RSUD Palabuhanratu untuk mendapatkan perawatan medis.

"Tidak ada korban korban jiwa pada kecelakaan tunggal hanya saja pengemudi mengalami luka robek di bagian dagu, bibir bagian dalam, lecet pada kaki dan tangan sedangkan penumpangnya mengalami memar di paha kanan dan telapak tangan," tambahnya.

Baca juga: Tabrakan sepeda motor dengan angkot satu tewas

Fajar mengatakan untuk sepeda motor yang digunakan kedua korban sudah berhasil dievakuasi dari dalam jurang. Pihaknya juga mengimbau kepada pengemudi atau pengendara untuk selalu waspada saat melintas di jalur tersebut karena rawan terjadi kecelakaan lalu lintas dan bencana tanah longsor.

Apalagi saat ini kerap turun hujan deras sehingga kondisi menjadi jalan dan kerap ada longsoran-longsoran kecil, serta harus mewaspadai terjadinya pohon tumbang. Jika kondisi kendaraan kurang prima alangkah baiknya tidak melalui jalur alternatif tersebut.

Pewarta: Aditia Aulia Rohman

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024