Bogor (Antara Megapolitan) - Pemerintah Kota Bogor, Jawa Barat beserta jajaran keamanan menggelar apel pasukan dalam rangka persiapan pengamanan VVIP menjelang kedatangan Raja Arab Saudi ke Istana Bogor, Selasa.
         
Apel gelar pasukan akan dilaksanakan di GOR Pajajaran, pukul 15.00 WIB, dihadiri Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto, Kapolresta Bogor Kota Kombes Suyudi Ario Seto, dan bertindak selaku inspektur upacara Komandan Korem 061/Suryakancana Kol Inf Mirza Agus, dengan diikuti ribuan personel pengamanan gabungan.
         
"Rencananya yang akan menjadi Inspektur Upacara Pangdam III/Siliwangi, dan sebagai cadangan Danrem 061 Kol Inf Mirza Agus," kata Kepala Penerangan Korem 061/Suryakancana Mayor Inf Lukman Hakim.
         
Sebelum digelar apel pasukan, Pemkot Bogor menggelar rapat koordinasi pengamanan VVIP oleh Panglima Daerah Militer III/Siliwangi di Markas Komando Distrik Militer 0606/Kota Bogor.
         
Rapat koordinasi diikuti seluruh jajaran mulai dari wali kota, kasatpol PP, kepala DLLAJ, kepala Dinas Kesehatan, kepala Dinas Pendidikan, Polresta Bogor Kota, Korem 061/Suryakancana, dan Kodim 0606/Kota Bogor.
         
Pemkot Bogor telah melakukan berbagai persiapan untuk menyambut kedatangan Raja Arab Saudi Yang Mulia Khadinul Haraman Al Syarifain Raja Salman Bin Abdul Aziz Al Saud ke Istana Bogor.
         
Persiapan meliputi pengamanan arus lalu lintas, penataan kawasan seputar Istana Bogor dan Kebun Raya, serta menyiapkan ribuan pelajar yang akan melambaikan bendera sepanjang jalur yang akan dilintasi rombongan tamu negara dari gerbang tol menuju Istana Kepresidenan Bogor.
         
Seperti sebelumnya, setiap kedatangan tamu negara akan disambut dengan pesta penyambutan resmi tamu kenegaraan, yakni upacara pasukan berkuda serta dentuman meriam sebanyak 21 kali saat lagu kebangsaan kedua negara dilantunkan.
         
Kunjungan Raja Salman ke Indonesia dijadwalkan berlangsung pada 1-9 Maret 2017. Kedatangan Raja penjaga dua Tanah Haram tersebut menjadi bersejarah, setelah kunjungan terakhir pada tahun 1970.
         
Kedatangan Raja Salman dalam rangka kunjungan kerja, membawa serta rombongan sebanyak 1.500 orang terdiri dari pejabat negara dan para pangeran, serta pejabat penting lainnya. Agenda kunjungan dari tangga 1-4 Maret, Raja beserta rombongan dijadwalkan berkegiatan di Jakarta, sisanya akan menghabiskan waktu liburan di Pulau Bali.
         
Raja Salman juga dijadwalkan menyempatkan diri mengunjungi Masjid Istiqlal untuk melaksanakan salat, diperkirakan kunjungan berlangsung singkat selama 30 menit saja.
         
Rencananya akan dilakukan penanaman pohon, dengan lokasi yang belum ditentukan, yakni antara Istana Bogor dan Kebun Raya Bogor.
         
"Pemerintah Kota Bogor selalu siap menyambut kedatangan tamu-tamu negara yang akan diterima oleh Presiden Joko Widodo di Istana Bogor," kata Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto.
         
Menurut Bima, pihaknya telah diinformasikan oleh Sekretaris Negara sejak 2016 lalu bahwa selama 2017 Presiden Joko Widodo akan lebih banyak menerima tamu kenegaraan di Istana Bogor.
         
Sebelum kedatangan Raja Salman, Presiden Joko Widodo juga menerima kunjungan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe pada 15 Januari 2017 lalu. Selanjutnya tanggal 31 Januari 2017, kembali Presiden menerima kedatangan Perdana Menteri Malaysia di Istana Bogor.

"Kedatangan tamu negara di Kota Bogor menjadi kebanggaan bagi warga Bogor, secara tidak langsung ini akan mengenalkan Bogor ke dunia," kata Bima Arya pula. (Ant).

Pewarta: Laily Rahmawati

Editor : M. Tohamaksun


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017