Bogota (Antara/Xinhua-OANA/Antara Megapolitan) - Penyelundup narkoba mengincar pelancong yang tidak dirucigai dan bagasi mereka untuk mengirim kokain dan obat terlarang lain, demikian peringatan Kantor Berita Kolombia, Caracol, pada Senin (27/2).
Taktik yang sangat sederhana, yang digunakan oleh personel bandar udara berkaitan dengan jaringan penjahat, ialah memindahkan tanda bagasi dari tas yang sudah diperiksa dan menaruhnya pada tas yang berisi narkotika yang mereka rencanakan, kata kantor berita tersebut.
Berita itu beredar setelah "polisi mengatakan para pejabat keamanan di Bandar Udara El Dorado (di Bogota) diperiksa karena dugaan keterlibatan mereka dengan mafia", kata kantor berita tersebut.
"Polisi dan pejabat penerbangan disiagakan penuh karena apa yang dikatakan 'pemindahan tanda bagasi" pelancong ke tas yang berisi narkotika dan pada nama pemiliknya yang akan keluar negeri," kata Caracol, sebagaimana dilaporkan Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Selasa pagi. "Kejahatan ini meningkat," katanya.
Untuk mencegah diutak-atiknya tas pelancong, "polisi anti-narkotika menyeru penumpang agar melindungi tas mereka dengan plastik dan memastikan langkah keamanan tambahan didaftarkan oleh perusahaan penerbangan", kata kantor berita tersebut.
Pembungkusan yang ada di bandar udara akan membungkus tas pelancong dengan lapisan plastik.
Penerjemah: Chaidar.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017
Taktik yang sangat sederhana, yang digunakan oleh personel bandar udara berkaitan dengan jaringan penjahat, ialah memindahkan tanda bagasi dari tas yang sudah diperiksa dan menaruhnya pada tas yang berisi narkotika yang mereka rencanakan, kata kantor berita tersebut.
Berita itu beredar setelah "polisi mengatakan para pejabat keamanan di Bandar Udara El Dorado (di Bogota) diperiksa karena dugaan keterlibatan mereka dengan mafia", kata kantor berita tersebut.
"Polisi dan pejabat penerbangan disiagakan penuh karena apa yang dikatakan 'pemindahan tanda bagasi" pelancong ke tas yang berisi narkotika dan pada nama pemiliknya yang akan keluar negeri," kata Caracol, sebagaimana dilaporkan Xinhua --yang dipantau Antara di Jakarta, Selasa pagi. "Kejahatan ini meningkat," katanya.
Untuk mencegah diutak-atiknya tas pelancong, "polisi anti-narkotika menyeru penumpang agar melindungi tas mereka dengan plastik dan memastikan langkah keamanan tambahan didaftarkan oleh perusahaan penerbangan", kata kantor berita tersebut.
Pembungkusan yang ada di bandar udara akan membungkus tas pelancong dengan lapisan plastik.
Penerjemah: Chaidar.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017