Sukabumi (Antara Megapolitan) - Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Bumi Wibawa Kota Sukabumi, Jawa Barat, siapkan 1.000 sambungan air minum baru untuk masyarakat berpenghasil rendah.

"Program sambungan baru air minum untuk masyarakat berpenghasilan rendah ini sudah diusulkan ke pemerintah pusat sehingga kami tinggal menunggu prosesnya saja," kata Direktur Utama PDAM TBW Kota Sukabumi Anton Rachman di Sukabumi, Kamis.

Menurutnya, sejak digulirkannya program sambungan baru 2014, kuota pemasangan setiap tahunnya mengalami peningkatan yang signifikan.

Adapun rinciannya pada 2014 terdapat 500 sambungan baru, 2015 sebanyak 768 sambungan baru dan pada 2016 833 sambungan baru.

Program ini juga bertujuan untuk membantu warga yang kurang mampu agar bisa mendapatkan fasilitas air dari PDAM dalam pemenuhan kebutuhan air bersih yang digunakan untuk kebutuhan rumah tangga.

Namun demikian masih ada beberapa tugas yang harus diselesaikan, seperti dalam meningkatkan pelayanan dan operasional yang tujuannya untuk mengantisipasi kehilangan air serta efektivitas penagihan pembayaran kepada setiap pelanggan.

"Bagi warga berpenghasilan rendah yang ingin memasang instalasi PDAM bisa datang langsung ke kantor untuk mendaftar dan nantinya akan mendapatkan subsidi," tambahnya.

Anton mengatakan dalam meningkatkan pelayanan kepada pelanggan memang memerlukan dana operasional yang besar terutama untuk membuat jaringan-jaringan atau instalasi air bersih.

Bahkan dari perhitungan pihaknya, invetasi yang harus dikeluarkan untuk pelayanan tersebut membutuhkan dana puluhan miliar rupiah. Untuk memenuhinya, bisa menggunakan sumber investasi dan pembiayaan yang dihasilkan PDAM TBW termasuk penyertaan modal dari pemerintah dan pinjaman kepada pihak ketiga.

Pewarta: Aditya A Rohman

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017