Gerakan penanaman pohon serempak nasional tahun 2024 di Provinsi Kalimantan Timur dipusatkan di kawasan rehabilitasi hutan lindung Ibu Kota Nusantara (IKN) yang dipimpin Wakil Menteri LHK Alue Dohong didampingi Sekda Provinsi Kaltim Sri Wahyuni.
"Kita mengapresiasi penanaman serempak. Gerakan Kaltim Hijau adalah komitmen Pemprov Kaltim sejak lama. Oleh karena itu, kita menyambut baik kegiatan ini," ucap Sri Wahyuni di lokasi IKN, Minggu.
Menurut Sri, gerakan penghijauan yang dilakukan selama ini membuat Provinsi Kaltim meraih hasilnya yaitu mendapatkan kompensasi bonus dari program penurunan emisi karbon.
Baca juga: Program Hutan Pertamina laksanakan 104 kegiatan penanaman mangrove dan pohon
Bahkan, adanya penanaman pohon pada saat musim hujan sebagai sinergi dilakukan pemerintah pusat, daerah bersama masyarakat mewujudkan Kaltim Hijau yang bersesuaian dengan IKN menuju smart city.
"Penghijauan ini bagian dari mendukung Provinsi Kaltim melaksanakan program penurunan emisi karbon. Contohnya, penanaman di lahan kritis, sehingga tidak hanya terfokus pada program penutupan lahan bekas tambang," katanya.
"Kami pastikan pembangunan IKN tidak menghilangkan Provinsi Kaltim dari karakter lingkungannya hutan tropis," tutup Sri.
Baca juga: Balai TNGC gencarkan penanaman bibit pohon secara masif saat musim hujan
Penanaman pohon serempak nasional tahun 2024 dicanangkan Wakil Presiden (Wapres) KH Ma'ruf Amin, di Provinsi Banten, Minggu 14 Januari 2024.
Wapres Ma'ruf Amin menjelaskan penanaman serempak bukan hanya menjadikan pemerintah melaksanakan tanggungjawab kemanusiaan. Tetapi, juga tanggungjawab keagamaan.
"Jadi, penghijauan bukan hanya menjadi tanggung jawab kemanusiaan, tetapi keagamaan," ujarnya.
Baca juga: PMI Bekasi tanam seratusan pohon di DAS Ciherang kurangi risiko bencana
Penanaman pertama 2024 di Indonesia, khususnya di Kaltim dilakukan di Kawasan RHL IKN.
Selanjutnya akan dilakukan penanaman lainnya yang sudah dijadwalkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan pada Februari, Maret, dan April 2024.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024
"Kita mengapresiasi penanaman serempak. Gerakan Kaltim Hijau adalah komitmen Pemprov Kaltim sejak lama. Oleh karena itu, kita menyambut baik kegiatan ini," ucap Sri Wahyuni di lokasi IKN, Minggu.
Menurut Sri, gerakan penghijauan yang dilakukan selama ini membuat Provinsi Kaltim meraih hasilnya yaitu mendapatkan kompensasi bonus dari program penurunan emisi karbon.
Baca juga: Program Hutan Pertamina laksanakan 104 kegiatan penanaman mangrove dan pohon
Bahkan, adanya penanaman pohon pada saat musim hujan sebagai sinergi dilakukan pemerintah pusat, daerah bersama masyarakat mewujudkan Kaltim Hijau yang bersesuaian dengan IKN menuju smart city.
"Penghijauan ini bagian dari mendukung Provinsi Kaltim melaksanakan program penurunan emisi karbon. Contohnya, penanaman di lahan kritis, sehingga tidak hanya terfokus pada program penutupan lahan bekas tambang," katanya.
"Kami pastikan pembangunan IKN tidak menghilangkan Provinsi Kaltim dari karakter lingkungannya hutan tropis," tutup Sri.
Baca juga: Balai TNGC gencarkan penanaman bibit pohon secara masif saat musim hujan
Penanaman pohon serempak nasional tahun 2024 dicanangkan Wakil Presiden (Wapres) KH Ma'ruf Amin, di Provinsi Banten, Minggu 14 Januari 2024.
Wapres Ma'ruf Amin menjelaskan penanaman serempak bukan hanya menjadikan pemerintah melaksanakan tanggungjawab kemanusiaan. Tetapi, juga tanggungjawab keagamaan.
"Jadi, penghijauan bukan hanya menjadi tanggung jawab kemanusiaan, tetapi keagamaan," ujarnya.
Baca juga: PMI Bekasi tanam seratusan pohon di DAS Ciherang kurangi risiko bencana
Penanaman pertama 2024 di Indonesia, khususnya di Kaltim dilakukan di Kawasan RHL IKN.
Selanjutnya akan dilakukan penanaman lainnya yang sudah dijadwalkan oleh Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan pada Februari, Maret, dan April 2024.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024