Pemerintah Kota (Pemkot) dan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukabumi menandatangani nota kesepahaman (MoU) kerja sama percepatan pembangunan dan perekonomian daerah, di Pendopo Kabupaten Sukabumi, Sukabumi, Jawa Barat (Jabar), Selasa.
Penandatanganan kerja sama tersebut dilakukan langsung oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji dan Bupati Sukabumi Marwan Hamami, didampingi Sekda Kota Sukabumi Dida Sembada serta Sekda Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman.
"Kerja sama ini terkait pengembangan potensi daerah dan pelayanan publik antara dua daerah sekaligus dalam rangka perpanjangan kesepakatan bersama yang telah jatuh tempo pada 4 Desember 2023,'' kata Kusmana, di Sukabumi, Selasa.
Baca juga: Perumda ikut berperan dalam percepatan pembangunan di Kota Sukabumi
Menurut Kusmana, kerja sama ini wajib dilakukan antara dua daerah yang berbatasan dalam percepatan pembangunan dan perekonomian yang tujuan akhirnya untuk kesejahteraan rakyat.
Selain itu, dengan adanya kolaborasi pembangunan ini, juga untuk mewujudkan efisiensi dan sinergi pengembangan potensi daerah, karena seperti diketahui Kabupaten Sukabumi memiliki segudang potensi pariwisata yang keberadaannya bisa dimanfaatkan oleh Kota Sukabumi.
Seperti Kota Sukabumi menyediakan tempat wisata kuliner serta hotel, sehingga wisatawan yang datang bermainnya di Kabupaten Sukabumi sementara untuk makan atau menginap di wilayah Kota Sukabumi. Sehingga terjalin hubungan simbiosis mutualisme yang menguntungkan yang ujungnya perekonomian meningkat di Kota maupun Kabupaten Sukabumi.
Baca juga: Bupati: Pembangunan akses perhubungan dongkrak ekonomi dan pariwisata
Selain di sektor pariwisata, kerja sama ini juga dilakukan pada sektor lainnya seperti pertanian, perikanan, peternakan dan lainnya. Kabupaten Sukabumi merupakan penghasil pangan, sehingga untuk penjualannya bisa dilakukan di Kota Sukabumi sebagai salah satu daerah pusat perdagangan di Jabar.
"Kerja sama ini dilakukan di seluruh sektor dan ditindaklanjuti oleh masing-masing dinas terkait dalam upaya percepatan pembangunan dan perekonomian daerah," katanya lagi.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami mengatakan, ada beberapa kesepakatan baru seperti dalam memperkuat pelayanan dan pengembangan kerja sama seperti kolaborasi antar-Dinas Perhubungan soal transportasi umum, titik kemacetan dan kendaraan berat, sehingga bisa mendapatkan solusi untuk memperlancar arus lalu lintas.
Baca juga: Pemkab Sukabumi dukung pembangunan kereta gantung di Ciletuh
Sektor perhubungan erat kaitannya dengan percepatan pembangunan dan peningkatan perekonomian, dengan kondisi arus lalu lintas yang lancar dan akses yang baik, maka akan mempermudah investor datang untuk menanamkan modalnya baik di Kota maupun Kabupaten Sukabumi.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024
Penandatanganan kerja sama tersebut dilakukan langsung oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Sukabumi Kusmana Hartadji dan Bupati Sukabumi Marwan Hamami, didampingi Sekda Kota Sukabumi Dida Sembada serta Sekda Kabupaten Sukabumi Ade Suryaman.
"Kerja sama ini terkait pengembangan potensi daerah dan pelayanan publik antara dua daerah sekaligus dalam rangka perpanjangan kesepakatan bersama yang telah jatuh tempo pada 4 Desember 2023,'' kata Kusmana, di Sukabumi, Selasa.
Baca juga: Perumda ikut berperan dalam percepatan pembangunan di Kota Sukabumi
Menurut Kusmana, kerja sama ini wajib dilakukan antara dua daerah yang berbatasan dalam percepatan pembangunan dan perekonomian yang tujuan akhirnya untuk kesejahteraan rakyat.
Selain itu, dengan adanya kolaborasi pembangunan ini, juga untuk mewujudkan efisiensi dan sinergi pengembangan potensi daerah, karena seperti diketahui Kabupaten Sukabumi memiliki segudang potensi pariwisata yang keberadaannya bisa dimanfaatkan oleh Kota Sukabumi.
Seperti Kota Sukabumi menyediakan tempat wisata kuliner serta hotel, sehingga wisatawan yang datang bermainnya di Kabupaten Sukabumi sementara untuk makan atau menginap di wilayah Kota Sukabumi. Sehingga terjalin hubungan simbiosis mutualisme yang menguntungkan yang ujungnya perekonomian meningkat di Kota maupun Kabupaten Sukabumi.
Baca juga: Bupati: Pembangunan akses perhubungan dongkrak ekonomi dan pariwisata
Selain di sektor pariwisata, kerja sama ini juga dilakukan pada sektor lainnya seperti pertanian, perikanan, peternakan dan lainnya. Kabupaten Sukabumi merupakan penghasil pangan, sehingga untuk penjualannya bisa dilakukan di Kota Sukabumi sebagai salah satu daerah pusat perdagangan di Jabar.
"Kerja sama ini dilakukan di seluruh sektor dan ditindaklanjuti oleh masing-masing dinas terkait dalam upaya percepatan pembangunan dan perekonomian daerah," katanya lagi.
Bupati Sukabumi Marwan Hamami mengatakan, ada beberapa kesepakatan baru seperti dalam memperkuat pelayanan dan pengembangan kerja sama seperti kolaborasi antar-Dinas Perhubungan soal transportasi umum, titik kemacetan dan kendaraan berat, sehingga bisa mendapatkan solusi untuk memperlancar arus lalu lintas.
Baca juga: Pemkab Sukabumi dukung pembangunan kereta gantung di Ciletuh
Sektor perhubungan erat kaitannya dengan percepatan pembangunan dan peningkatan perekonomian, dengan kondisi arus lalu lintas yang lancar dan akses yang baik, maka akan mempermudah investor datang untuk menanamkan modalnya baik di Kota maupun Kabupaten Sukabumi.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2024