Bekasi (Antara Megapolitan) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kota Bekasi, Jawa Barat, mencatat sejumlah kawasan di Kota Bekasi mulai disergap banjir akibat tingginya intensitas hujan sejak Minggu pagi.
"Banjir kali ini menyergap sejumlah pemukiman warga yang berada di lahan yang konturnya cekung," kata Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Kota Bekasi, Asep Haryanto, di Bekasi.
Menurut dia, banjir tersebut terjadi karena intensitas hujan yang mengguyur sejak pagi cukup tinggi.
Menurut dia, hujan deras mengguyur Kota Bekasi sejak pukul 04.00 WIB membuat ribuan rumah warga terendam banjir dengan ketinggian mulai 50 cm hingga 1 meter.
Namun banjir kali ini belum menyergap rumah penduduk yang berada di bantaran Kali Bekasi akibat air kiriman dari Kabupaten Bogor.
"Kalau di bantaran Sungai Bekasi yang menjadi langganan banjir masih aman, karena debit sungai masih di bawah rata-rata," katanya.
Adapun sejumlah pemukiman penduduk yang tergenang air pada Minggu (19/2) di antaranya Perumahan Taman Narogong Indah, Pondok Hijau Permai, Perumahan Duren Jaya, Perumahan Dosen IKIP.
Banjir juga terpantau menyergap Jalan Raya KH Noer Alie Kalimalang setinggi paha orang dewasa sehingga membuat ruas jalan yang menghubungkan antara Kota Bekasi dengan DKI Jakarta tersebut mengalami kemacetan panjang.
"Jalannya sempat terputus dan kendaraan diarahkan melalui jalan alternatif Bintara," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017
"Banjir kali ini menyergap sejumlah pemukiman warga yang berada di lahan yang konturnya cekung," kata Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah, Kota Bekasi, Asep Haryanto, di Bekasi.
Menurut dia, banjir tersebut terjadi karena intensitas hujan yang mengguyur sejak pagi cukup tinggi.
Menurut dia, hujan deras mengguyur Kota Bekasi sejak pukul 04.00 WIB membuat ribuan rumah warga terendam banjir dengan ketinggian mulai 50 cm hingga 1 meter.
Namun banjir kali ini belum menyergap rumah penduduk yang berada di bantaran Kali Bekasi akibat air kiriman dari Kabupaten Bogor.
"Kalau di bantaran Sungai Bekasi yang menjadi langganan banjir masih aman, karena debit sungai masih di bawah rata-rata," katanya.
Adapun sejumlah pemukiman penduduk yang tergenang air pada Minggu (19/2) di antaranya Perumahan Taman Narogong Indah, Pondok Hijau Permai, Perumahan Duren Jaya, Perumahan Dosen IKIP.
Banjir juga terpantau menyergap Jalan Raya KH Noer Alie Kalimalang setinggi paha orang dewasa sehingga membuat ruas jalan yang menghubungkan antara Kota Bekasi dengan DKI Jakarta tersebut mengalami kemacetan panjang.
"Jalannya sempat terputus dan kendaraan diarahkan melalui jalan alternatif Bintara," katanya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017