Karawang (Antara Megapolitan) - Potensi rumput laut "gracilaria SP" di daerah sekitar pesisir utara Kabupaten Karawang, Jawa Barat, cukup besar namun hingga kini belum dimanfaatkan secara optimal.

Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana, di Karawang, Kamis, mengatakan saat ini terdapat 16 ribu hektare areal tambak rumput laut di wilayah utara Karawang.

Luasnya lahan tambak tersebut diakuinya merupakan potensi untuk meningkatkan produksi rumput laut.

Tetapi dari 16 ribu hektare areal tambak rumput laut baru 2.500 hektare tambak yang sudah digarap untuk produksi rumput laut.

"Itu (luas lahan tambak rumput laut) potensi. Jadi akan kita garap lebih maksimal lagi untuk mengangkat perekomian masyarakat pesisir," katanya.

Ia mengatakan ada beberapa hal yang akan dilakukan Pemkab Karawang untuk mengoptimalkan produksi rumput laut.

Di antaranya dengan melakukan penyediaan bibit rumput laut, peningkatan sumber daya manusia, perbaikan infrastruktur jalan, dan melakukan pengembangan pemasaran.

"Anggarannya akan kita siapkan agar target peningkatan produksi rumput laut bisa tercapai," kata Cellica.

Di Karawang sendiri areal tambak rumput laut tersebar di sejumlah titik sekitar Desa Sedari, Kecamatan Cibuaya, Karawang. Para petambak rumput laut di daerah tersebut telah melakukan panen perdana pada Kamis ini.

"Mereka berhasil memanen 2 ton rumput laut per hektarenya," kata dia.

Pewarta: M. Ali Khumaini

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017