Wali Kota Depok Mohammad Idris mengatakan kota itu adalah rumah bagi semua kalangan masyarakat, kota yang menaungi keragaman budaya dan keyakinan warga Depok.

"Melalui Natal dan Tahun Baru 2024, marilah kita jadikan bukan hanya sebagai sebuah perayaan seremonial, tetapi sebagai simbol toleransi dan harmoni,” kata Mohammad Idris di Depok, Selasa.

Ia menegaskan bahwa toleransi bukan hanya sekadar kata yang indah, tetapi juga merupakan sebuah tindakan nyata di masyarakat.

Baca juga: Wali Kota Depok keluarkan Surat Edaran implementasi berobat hanya tunjukkan KTP
Baca juga: Pemkot Depok terapkan berobat pakai KTP sejak 1 Desember 2023

"Sebagai warga Depok, kami menunjukkan bahwa keberagaman adalah kekuatan kita. Depok yang kita banggakan adalah mozaik budaya, keyakinan dan latar belakang yang berbeda, namun kita bersatu dalam harmoni dan saling menghormati," katanya.

Idris yakin dan percaya dengan semangat toleransi dan harmoni, Kota Depok akan terus berkembang menjadi kota yang lebih baik, lebih inklusif dan lebih sejahtera, menuju Kota Berperadaban.

Oleh sebab itu, menjadi harapan dan komitmen bersama untuk saling menghargai dan berkolaborasi demi visi Kota Depok, yakni Maju, Berbudaya dan Sejahtera.

"Karenanya, menjadi harapan dan komitmen kita, untuk saling menghargai dan berkolaborasi demi Kota Depok yang Maju, Berbudaya, dan Sejahtera," ujarnya.

Baca juga: Depok raih penghargaan Jawara ekonomi digital dan program inflasi

Idris mengucapkan selamat berbahagia bagi seluruh umat Kristiani yang merayakan Natal dan salam keceriaan meniti jalan kesuksesan dan kedamaian tahun 2024.

"Berbuat santun kepada puan dan tuan adalah mental perwira laksamana. Kita perkuat persatuan dan kesatuan agar Natal dan tahun baru jadi bermakna," ujar Idris.

Pewarta: Feru Lantara

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023