Karawang (Antara Megapolitan) - Ketua DPD II Partai Golkar Karawang Sri Rahayu Agustina mengaku akan merangkul para kader partai yang protes terkait dengan pemilihan puluhan Pengurus Kecamatan Partai Golkar.

"Ada protes-protes keras, ini merupakan dinamika dalam organisasi partai," katanya, saat dihubungi di Karawang, Selasa.

Ia mengatakan, sesuai arahan DPP dan DPD I Golkar Jabar, pengurus Golkar tingkat kabupaten harus merangkul kembali seluruh kader partai di tingkat kecamatan yang sempat menyampaikan protes keras atas hasil pemilihan puluhan Pengurus Kecamatan Golkar di Karawang.

Sri menyatakan, DPP Partai Golkar yang diwakilkan Nurul Arifin sudah datang ke kantor DPD I Golkar Karawang dan menyatakan pemilihan puluhan Pengurus Kecamatan (PK) Golkar di Karawang sudah sesuai prosedur, tidak ada pelanggaran AD/ART partai.

Ditanya terkait dengan protes keras yang disampaikan puluhan PK Golkar di Karawang sampai menyatakan mosi tidak percaya, Sri mengaku menghargai sikap para kader Golkar tersebut.

"Tapi secara perlahan akan terus diselesaikan permasalahan ini, kami akan merangkul para kader Golkar yang protes itu. Kami tidak ingin ada keretakan di tubuh Golkar Karawang," katanya.

Sementara itu, puluhan kader dan pengurus Partai Golkar tingkat kecamatan di Karawang menyampaikan protes dan mosi tidak percaya terhadap Ketua DPD Partai Golkar Karawang Sri Rahayu Agustina, dengan mendatangi kantor DPD Partai Golkar Karawang, pada Senin (13/2).

Seorang pengurus Partai Golkar tingkat Kecamatan Ma`mun menilai Ketua Golkar Karawang telah melakukan pelanggaran, dengan memberhentikan sepihak 27 Pengurus Kecamatan Partai Golkar di Karawang.

Atas hal itu, dirinya bersama puluhan pengurus Golkar tingkat kecamatan lainnya menyampaikan mosi tidak percaya terhadap Sri Rahayu, Ketua DPD Golkar Karawang.

Ia mengatakan, Pengurus Golkar tingkat Kabupaten Karawang telah melanggar prosedur dan ketentuan yang berlaku. Itu dilakukan dengan melakukan pemberhentian para pengurus kecamatan secara sepihak.

"Sama sekali tidak ada pemberitahuan tentang penggantian pengurus kecamatan itu. Padahal pengurus kecamatan Golkar masih ada," kata dia.

Salah seorang kader Golkar dari Kecamatan Jayakerta, Uman, menyayangkan sikap DPD Golkar Karawang yang melakukan penggantian pengurus kecamatan secara sepihak.

Atas tindakan Ketua DPD Golkar Karawang itu, dirinya khawatir Golkar Karawang tidak solid dan terancam "berantakan" pada Pilkada tahun-tahun mendatang.

Pewarta: M. Ali Khumaini

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017