Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) melalui stasiun di Balikpapan mendeteksi peningkatan jumlah titik panas di Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim), dari 14 titik pada Sabtu (23/12) menjadi 26 titik pada Ahad (24/12).
"Sebanyak 26 titik panas ini terdeteksi sepanjang Ahad kemarin mulai pukul 01.00 - 24.00 WITA," ujar Koordinator Bidang Data Stasiun Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan Diyan Novrida di Balikpapan, Senin.
Informasi sebaran titik panas ini langsung disampaikan kepada pihak terkait, terutama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) tingkat provinsi maupun kabupaten masing-masing, agar dapat dilakukan tindakan lebih lanjut.
Baca juga: Terdeteksi ada 183 titik panas di Kalimantan Timur
Ia juga mengimbau seluruh elemen masyarakat membantu mencegah kebakaran hutan dan lahan (karhutla), karena masih banyak daun dan ranting kering di lahan yang mudah terbakar.
Pencegahan yang dapat dilakukan masyarakat antara lain tidak membuang puntung rokok sembarangan dan tidak melakukan pembakaran saat membersihkan atau membuka lahan, karena daun dan ranting kering rawan menyebarkan kebakaran lebih luas.
Ia menjelaskan saat ini memang sudah masuk musim hujan, tetapi masih ada sejumlah kawasan yang tidak terjadi hujan dalam beberapa hari, sehingga menyebabkan daun dan ranting mengering sehingga mudah terbakar.
"Sebanyak 26 titik panas yang terpantau kemarin tersebar di empat kabupaten, yakni Paser (2), Kutai Barat (1), Kutai Timur (15), dan Kabupaten Kutai Kartanegara terdeteksi (8) titik," kata Diyan.
Baca juga: Jumlah titik panas di Kaltim turun dari 307 jadi 29 dalam dua hari
Rincian per kecamatan adalah dua titik di Paser, keduanya di Kecamatan Batu Engau, di Kutai Barat berada di Kecamatan Jempang, ketiganya memiliki tingkat kepercayaan menengah.
Kemudian delapan titik di Kabupaten Kutai Kartanegara tersebar di lima kecamatan yakni Anggana satu, Marangkayu satu, Muara Badak dua, Muara Kaman tiga, dan Kecamatan Muara Wis satu, semuanya juga memiliki tingkat kepercayaan menengah.
"Sedangkan 15 titik di Kutai Timur, tersebar pada enam kecamatan yakni 10 titik di Kecamatan Bengalon, masing-masing satu titik di Kecamatan Kaubun, Long Mesangat, Muara Ancalong, Muara Bengkal, dan Teluk Pandan yang semuanya memiliki tingkat kepercayaan menengah," kata Diyan.*
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023
"Sebanyak 26 titik panas ini terdeteksi sepanjang Ahad kemarin mulai pukul 01.00 - 24.00 WITA," ujar Koordinator Bidang Data Stasiun Kelas I Sultan Aji Muhammad Sulaiman (SAMS) Sepinggan Balikpapan Diyan Novrida di Balikpapan, Senin.
Informasi sebaran titik panas ini langsung disampaikan kepada pihak terkait, terutama Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) tingkat provinsi maupun kabupaten masing-masing, agar dapat dilakukan tindakan lebih lanjut.
Baca juga: Terdeteksi ada 183 titik panas di Kalimantan Timur
Ia juga mengimbau seluruh elemen masyarakat membantu mencegah kebakaran hutan dan lahan (karhutla), karena masih banyak daun dan ranting kering di lahan yang mudah terbakar.
Pencegahan yang dapat dilakukan masyarakat antara lain tidak membuang puntung rokok sembarangan dan tidak melakukan pembakaran saat membersihkan atau membuka lahan, karena daun dan ranting kering rawan menyebarkan kebakaran lebih luas.
Ia menjelaskan saat ini memang sudah masuk musim hujan, tetapi masih ada sejumlah kawasan yang tidak terjadi hujan dalam beberapa hari, sehingga menyebabkan daun dan ranting mengering sehingga mudah terbakar.
"Sebanyak 26 titik panas yang terpantau kemarin tersebar di empat kabupaten, yakni Paser (2), Kutai Barat (1), Kutai Timur (15), dan Kabupaten Kutai Kartanegara terdeteksi (8) titik," kata Diyan.
Baca juga: Jumlah titik panas di Kaltim turun dari 307 jadi 29 dalam dua hari
Rincian per kecamatan adalah dua titik di Paser, keduanya di Kecamatan Batu Engau, di Kutai Barat berada di Kecamatan Jempang, ketiganya memiliki tingkat kepercayaan menengah.
Kemudian delapan titik di Kabupaten Kutai Kartanegara tersebar di lima kecamatan yakni Anggana satu, Marangkayu satu, Muara Badak dua, Muara Kaman tiga, dan Kecamatan Muara Wis satu, semuanya juga memiliki tingkat kepercayaan menengah.
"Sedangkan 15 titik di Kutai Timur, tersebar pada enam kecamatan yakni 10 titik di Kecamatan Bengalon, masing-masing satu titik di Kecamatan Kaubun, Long Mesangat, Muara Ancalong, Muara Bengkal, dan Teluk Pandan yang semuanya memiliki tingkat kepercayaan menengah," kata Diyan.*
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023