Cikarang Bekasi (Antara Megapolitan) - Jasa Marga Jakarta-Cikampek Cabang Bekasi, Jawa Barat mulai memberlakukan rekayasa lalu lintas (contraflow) pada ruas tol dalam Cawang Semanggi untuk mengurai kemacetan dari arah Cikampek menuju Jakarta.

"Rekayasa lalu lintas itu diberlakukan selama pembangunan Jalan Layang Pancoran dan proyek Light Rail Transit (LRT), pada Km 1+700 hingga Km 8+100 dari pukul 06.00-10.00 WIB," kata Assistant Vice President Corporate Communication PT Jasa Marga Dwimawan Heru Santoso, di Kabupaten Bekasi, Senin.

Menurut dia, dalam kemacetan ini terhitung 3.100 unit kendaraan atau naik 13 persen melintasi ruas tol dalam kota dari arah Cikampek-Bekasi.

"Pencapaian itu adalah kendaraan yang mengarah ke Semanggi dari Simpang Susun Cawang tercatat melewati lajur contraflow yang mulai diberlakukan pada pukul 06.15 WIB pagi ini," katanya lagi.

Tetapi kepadatan itu dapat langsung terurai dan tanpa kendala apa pun, dikarenakan petugas jalan raya dan kepolisian sigap dalam mengatur lalu lintas.

Kemacetan dapat terurai pada pukul 08.30 WIB. Tapi kepadatan kembali terjadi hingga pukul 10.00 WIB.

Ia menambahkan, pemberlakuan rekayasa lalu lintas ini dikarenakan adanya pembangunan Jalan Layang Pancoran dan proyek Light Rail Transit (LRT).

Menurutnya, rekayasa lalu lintas ini akan terus dilakukan hingga pembangunan infrastruktur itu selesai, dengan evaluasi yang dilakukan secara periodik.

Selain itu, pemberlakuan rekayasa lalu lintas harus segera dilaksanakan untuk menghindari kemacetan parah dari kedua sisinya.

Pembangunannya menggunakan alat berat dan memakai badan jalan untuk mengoperasikan alat berat.

Heru mengimbau masyarakat untuk selalu berhati-hati dan mematuhi aturan yang berlaku.

Selain itu, Jasa Marga berterima kasih kepada Polda Metro Jaya, Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Bina Marga, Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ), dan Dinas Perhubungan DKI Jakarta atas kerja sama dalam meningkatkan pelayanan operasional untuk pengguna jalan.

Pewarta: Mayolus Fajar D

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017