Sukabumi (Antara Megapolitan) - Hujan deras disertai angin kencang yang terjadi pada Sabtu (11/2) menyebabkan dua ruang kelas SMPN 1 Waluran, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, ambruk.

"Beruntung, saat kejadian tidak ada pelajar maupun guru yang berada di dalam kelas sehingga tidak ada korban jiwa," kata Koordinator Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi Yana Rusyana di Sukabumi, Sabtu.

Informasi yang dihimpun, ambruknya ruang kelas SMPN 1 Waluran yang berada di Jalan Raya Cimulek KM 06 Desa/Kecamatan Waluran karena kondisi bangunan yang sudah rapuh ditambah hujan yang terus mengguyur sebelumnya.

Bahkan saat kejadian turun hujan deras disertai angin sehingga bangunan itu seketika ambruk. Dari perhitungan kerugian sementara akibat bencana itu diperkirakan mencapai Rp300 juta.

Selain itu, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Sukabumi untuk melakukan penanganan lebih lanjut. Hingga saat ini relawan dan petugas penanggulangan bencana bersama unsur muspika setempat masih membersihkan puing ruang kelas yang berantakan.

Ia menambahkan hujan deras yang turun sepanjang hari pada Sabtu ini juga menyebabkan jalan di Kampung Angkrong, RT 43/18, Desa Sundawenang, Kecamatan Parungkuda amblas dengan pangjang sekitar delapan meter.

Amblasnya jalan itu karena tanah yang berada di bawah jalan longsor sehingga untuk sementara jalan alternatif tersebut tidak bisa dilalui kendaraan roda empat.

"Kami mengimbau warga selalu waspada dengan kondisi curah hujan yang tinggi dan turun sepanjang hari saat ini karena bencana bisa terjadi kapan saja. Bahkan dari pendataan sementara sejak awal Februari 2017 sudah terjadi lebih dari 20 bencana," tambahnya.

Sementara itu Kepala Bidang Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Sukabumi Usman Susilo mengatakan persediaan logistik masih mencukupi dan setiap ada laporan bencana pihaknya membawa logistik bantuan darurat yang langsung disalurkan kepada korban bencana.

Pewarta: Aditya A Rohman

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017