Tentara Nasional Indonesia (TNI) Angkatan Darat (AD) menjadikan lahan tidur di Kampung Neglasari, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat sebagai proyek percontohan Program Pertahanan Pangan (Hanpangan) Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat  (Kostrad).

"Program Hanpangan yang dilaksanakan di Kecamatan Ciemas ini merupakan kolaborasi antara TNI AD dengan Kementerian Pertanian dan PT Pupuk Kaltim," kata Wakil Kepala Staf Angkatan Darat (Wakasad) Letjen TNI Arif Rahman usai melakukan kunjungan kerja di Sukabumi, Rabu.

Pada kesempatan itu perwira tinggi TNI AD ini meninjau langsung lokasi yang dijadikan proyek percontohan Program Hanpangan seperti bak penampungan air Geomembran Neglasari yang berfungsi untuk mengairi ratusan hektare lahan pertanian serta memasok air untuk kebutuhan peternakan ayam dan sapi.

Menurut Arif, dirinya sengaja datang langsung ke lokasi untuk melihat aktivitas masyarakat bersama TNI AD di Kampung Neglasari ini tentang ketahanan pangan. Pihaknya pun merasa bangga karena lahan yang awalnya merupakan lahan tidur bisa disulap menjadi lahan produktif.

Program Hanpangan Kostrad ini menjadi proyek percontohan program ketahanan pangan TNI AD di seluruh Indonesia. Bahkan dirinya mendapatkan informasi produksi hasil pertanian cukup melimpah.

Sehingga, selain untuk membantu pemerintah dalam melaksanakan program ketahanan dan swasembada pangan, melalui program ini pendapatan atau ekonomi bisa meningkat. 

"Saya melihat ke depannya food estate bisa mencontoh di sini, seperti ada tanaman jagung, buah-buahan, sumber air, serta ternak ayam dan sapi. Kami acungi jempol untuk Kostrad TNI AD berbuat untuk kepentingan masyarakat," tambahnya.

Arif mengatakan ke depan setiap Komando Daerah Militer (Kodam) bisa membuat seperti ini dan diharapkan dari Kementan dan Pupuk Kaltim serta pemangku kepentingan lainnya bisa terus bekerja sama dengan TNI AD untuk meningkatkan ketahanan pangan. 

Pewarta: Aditia Aulia Rohman

Editor : Budi Setiawanto


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023