Hanya kecurangan yang mampu mengalahkan pasangan Capres dan Cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN). Itulah semangat Poros Buruh untuk kemenangan AMIN menjadi Presiden dan Wakil Presiden 2024-2029, pada Pemilu 2024.
Begitu pula dengan Poros Buruh di Provinsi Riau yang dideklarasikan pada Minggu, 10 Desember 2023 di ibu kota, Pekanbaru.
Kegiatan tersebut dihadiri Ketua Umum Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Jumhur Hidayat yang juga Co-Captain Timnas AMIN, Persaudaraan Pekerja Muslim Indonesia (PPMI) Daeng Wahidin, Pembina/Pengarah Poros Buruh Untuk Perubahan Provinsi Riau Syahroni Tua, Koordinator Wilayah Sumbagut Federasi Serikat Pekerja Transport Indonesia (FSPTI) sekaligus Koordinator Poros Buruh Untuk Perubahan Provinsi Riau Yanry MS Mathan serta pimpinan daerah pengurus serikat pekerja/serikat buruh diantaranya, FSPTI, PPMI, SPN, KSPSI, SBSI'92, FSP LEM, FSP RTMM, FSP BPU, dan FSP PP SPSI.
Menurut Jumhur Hidayat, deklarasi Poros Buruh telah dilakukan di seluruh Indonesia. Intinya kaum buruh dipinggirkan oleh berbagai peraturan yang tidak berpihak pada buruh, khususnya UU Omnibuslaw Cipta Kerja.
“Karena itu kami inginkan perubahan untuk kesejahteraan para buruh,” ujar Jumhur. Ia pun optimistis, dengan kekompakan dan kesolidan para buruh maka tentunya perubahan pasti akan terwujud.
Poros Burih akan terus menyosialisasikan kabar perubahan ini kepada semua buruh di Indonesia hingga saat pencoblosan tanggal 14 Februari 2024.
Sementara itu, koordinator Poros Buruh Untuk Perubahan Provinsi Riau Yanry MS Mathan mengatakan komitmennya untuk mempersatukan buruh yang ada diseluruh wilayah Provinsi Riau untuk mendukung Anies-Muhaimin memimpin Indonesia 5 tahun kedepan.
“Intinya kami berharap para buruh harus tegak lurus mendukung Anies-Muhaimin, dan insya Allah dalam waktu dekat ini akan kita deklarasi juga poros buruh di 12 kabupaten/kota se Provinsi Riau,” ujar Yanry.
Jumlah buruh anggota Poros Buruh ini cukup besar sebagai kader untuk mengenalkan AMIN kepada masyarakat di Riau.
“Keanggotaan Poros Buruh di Provinsi Riau sebanyak lebih kurang 120.000 orang, namun masih akan kita lakukan revisi data untuk pembaharuan,” kata Yanry.*
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023
Begitu pula dengan Poros Buruh di Provinsi Riau yang dideklarasikan pada Minggu, 10 Desember 2023 di ibu kota, Pekanbaru.
Kegiatan tersebut dihadiri Ketua Umum Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI) Jumhur Hidayat yang juga Co-Captain Timnas AMIN, Persaudaraan Pekerja Muslim Indonesia (PPMI) Daeng Wahidin, Pembina/Pengarah Poros Buruh Untuk Perubahan Provinsi Riau Syahroni Tua, Koordinator Wilayah Sumbagut Federasi Serikat Pekerja Transport Indonesia (FSPTI) sekaligus Koordinator Poros Buruh Untuk Perubahan Provinsi Riau Yanry MS Mathan serta pimpinan daerah pengurus serikat pekerja/serikat buruh diantaranya, FSPTI, PPMI, SPN, KSPSI, SBSI'92, FSP LEM, FSP RTMM, FSP BPU, dan FSP PP SPSI.
Menurut Jumhur Hidayat, deklarasi Poros Buruh telah dilakukan di seluruh Indonesia. Intinya kaum buruh dipinggirkan oleh berbagai peraturan yang tidak berpihak pada buruh, khususnya UU Omnibuslaw Cipta Kerja.
“Karena itu kami inginkan perubahan untuk kesejahteraan para buruh,” ujar Jumhur. Ia pun optimistis, dengan kekompakan dan kesolidan para buruh maka tentunya perubahan pasti akan terwujud.
Poros Burih akan terus menyosialisasikan kabar perubahan ini kepada semua buruh di Indonesia hingga saat pencoblosan tanggal 14 Februari 2024.
Sementara itu, koordinator Poros Buruh Untuk Perubahan Provinsi Riau Yanry MS Mathan mengatakan komitmennya untuk mempersatukan buruh yang ada diseluruh wilayah Provinsi Riau untuk mendukung Anies-Muhaimin memimpin Indonesia 5 tahun kedepan.
“Intinya kami berharap para buruh harus tegak lurus mendukung Anies-Muhaimin, dan insya Allah dalam waktu dekat ini akan kita deklarasi juga poros buruh di 12 kabupaten/kota se Provinsi Riau,” ujar Yanry.
Jumlah buruh anggota Poros Buruh ini cukup besar sebagai kader untuk mengenalkan AMIN kepada masyarakat di Riau.
“Keanggotaan Poros Buruh di Provinsi Riau sebanyak lebih kurang 120.000 orang, namun masih akan kita lakukan revisi data untuk pembaharuan,” kata Yanry.*
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023