Wali Kota Depok, Jawa Barat, Mohammad Idris mengatakan untuk meningkatkan pemasaran produk-produk Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Kota Depok maka dibangun Cloud Kitchen.
"Insya Allah tahun depan saya sudah buat rencana anggaran Detail Engineering Design (DED) pembangunan yang namanya Cloud Kitchen," kata Mohammad Idris di Depok, Senin.
Cloud kitchen atau dapur virtual, adalah ruang dapur komersial di lokasi strategis yang diciptakan untuk bisnis kuliner.
Dikatakannya Cloud Kitchen berada dalam sebuah gedung dimana nanti teknologi dimainkan di situ, dan seluruh UMKM Depok bisa jualan online dan sampaikan marketing-nya ke seluruh dunia.
Baca juga: Depok Expo 2023 pamerkan produk usaha mikro wirausaha baru
Baca juga: Pemkot Depok imbau warga gunakan metode transaksi digital saat belanja
"Cloud kitchen sekarang masih punya UPN (Universitas Pembangunan Nasional), tahun depan buat DED, 2025 bangunkan gedung dan sudah ajukan ke Jawa Barat untuk memberikan hibahnya kepada Depok untuk bangun Cloud Kitchen," kata Idris.
Menurut dia untuk meningkatkan pendapatan dan omzet dari pelaku wirausaha baru (WUB), perempuan pengusaha, dan UMKM, tentunya memerlukan peningkatan kemampuan manajemen keuangan dan pemasaran produk.
"WUB sudah 2.500 dan ratusan Perempuan Pengusaha, tahun depan 1.500 WUB dan 300-an perempuan pengusaha. Silakan daftar siapa yang ingin ikut, mulai pelatihan hingga memberikan permodalan," katanya.
Baca juga: UI dampingi 15 UMKM di Jabodetabek membuat laporan keuangan
Idris menyatakan untuk pemberian permodalan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) belum mampu dilakukan, tetapi Pemkot Depok sudah bekerja sama dengan BJB untuk melakukan penyelenggaraan program KUR pinjaman untuk usaha.
"Bunganya jangan digedein, bunganya nanti dicover APBD, jadi WUB yang pinjem KUR dari BJB itu tanpa bunga, kenapa? karena bunganya sudah dicover pemerintah," jelasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023
"Insya Allah tahun depan saya sudah buat rencana anggaran Detail Engineering Design (DED) pembangunan yang namanya Cloud Kitchen," kata Mohammad Idris di Depok, Senin.
Cloud kitchen atau dapur virtual, adalah ruang dapur komersial di lokasi strategis yang diciptakan untuk bisnis kuliner.
Dikatakannya Cloud Kitchen berada dalam sebuah gedung dimana nanti teknologi dimainkan di situ, dan seluruh UMKM Depok bisa jualan online dan sampaikan marketing-nya ke seluruh dunia.
Baca juga: Depok Expo 2023 pamerkan produk usaha mikro wirausaha baru
Baca juga: Pemkot Depok imbau warga gunakan metode transaksi digital saat belanja
"Cloud kitchen sekarang masih punya UPN (Universitas Pembangunan Nasional), tahun depan buat DED, 2025 bangunkan gedung dan sudah ajukan ke Jawa Barat untuk memberikan hibahnya kepada Depok untuk bangun Cloud Kitchen," kata Idris.
Menurut dia untuk meningkatkan pendapatan dan omzet dari pelaku wirausaha baru (WUB), perempuan pengusaha, dan UMKM, tentunya memerlukan peningkatan kemampuan manajemen keuangan dan pemasaran produk.
"WUB sudah 2.500 dan ratusan Perempuan Pengusaha, tahun depan 1.500 WUB dan 300-an perempuan pengusaha. Silakan daftar siapa yang ingin ikut, mulai pelatihan hingga memberikan permodalan," katanya.
Baca juga: UI dampingi 15 UMKM di Jabodetabek membuat laporan keuangan
Idris menyatakan untuk pemberian permodalan dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) belum mampu dilakukan, tetapi Pemkot Depok sudah bekerja sama dengan BJB untuk melakukan penyelenggaraan program KUR pinjaman untuk usaha.
"Bunganya jangan digedein, bunganya nanti dicover APBD, jadi WUB yang pinjem KUR dari BJB itu tanpa bunga, kenapa? karena bunganya sudah dicover pemerintah," jelasnya.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023