Bekasi (Antara Megapolitan) - Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat, memanfaatkan dana bantuan Pemerintah Provinsi DKI Jakarta senilai Rp25 miliar untuk pembangunan sumur artesis bagi keperluan distribusi air bersih di tiga kelurahan Kecamatan Bantargebang.

"2017 ini kita akan bangun sumur artesis di Kelurahan Ciketing Udik, Cikiwul dan Sumurbatu dengan dana DKI," kata Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi.

Hal itu dikatakannya saat meninjau lahan yang akan dimanfaatkan sebagai tempat pembangunan sumur artesis bersama sejumlah instansi terkait di Bantargebang, Selasa siang.

Pihaknya akan menggandeng Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Patriot selaku pihak yang akan menggarap pembangunan sumur artesis bagi 15 ribu warga di tiga kelurahan setempat.

"Ini dana dari DKI sebesar Rp25 miliar rencananya akan dibangun sumur artesis melalui PDAM Tirta Patriot yang akan dikerjakan April 2017," katanya.

Dikatakan Rahmat, kehadiran sumur artesis dengan kedalaman 175 meter itu bukan hanya mengaliri air bersih ke rumah warga saja, melainkan tempat ibadah dan seluruh fasilitas umum yang ada.

Rahmat berharap, warga setempat tidak lagi kekurangan air bersih di Bantargebang untuk aktivitas rumah tangga.

"Nanti sambungannya diperbesar dan pipa-pipanya akan diganti yang lebih besar sehingga jangkauan air jadi lebih luas," ujarnya.

Dirut PDAM Tirta Patriot, TB Hendi Irawan, mengakui saat ini pihaknya masih melakukan pendataan ulang jumlah rumah yang akan dialiri air bersih dari sumur artesis.

Pihaknya mengatakan pembangunan akan berlangsung mulai April sampai September 2017 dengan alokasi dana Rp25 miliar dari kompensasi bau sampah Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantargebang.

"Ditargetkan pada tahun ini sumur artesis sudah bisa beroperasional, sehingga masyarakat dapat menikmati air bersih," katanya.

Pewarta: Andi Firdaus

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017