Bogor (Antara Megapolitan) - Dinas Lingkungan Hidup Kota Bogor, Jawa Barat akan menggelar kampanye Pusat Olah Sampah (Pos) Pandai Nusantara dalam rangka memperingati Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) yang jatuh pada tanggal 21 Februari.

"Peringatan HPSN 21 Februari di pusatkan di balai kota dan Ecovillage Ciawi. Kegiatan diisi dengan sosialisasi, dan kampanye Pos Pandai Nusantara," kata Kepala Bidang Pengendalian Lingkungan, Konservasi dan Perubahan Iklim, Dinas Lingkungan Hidup Kota Bogor, Dian Hendrawan, di Bogor, Senin.

Ia menjelaskan, Pos Pandai Nusantara merupakan aksi bersama masyarakat yang peduli terhadap lingkunga. Pos merupakan singkatan dari Pusat olah sampah. Sedangkan Pandai merupakan singkatan dari pilah, ambil, nabung, daur ulang, agar indah lingkungan kita.

"Pos Pandai Nusantaran merupakan kampanye kami dalam mengajak masyarakat peduli pada lingkungan dan peduli pada sampah," katanya.

Pada peringatan HPSN 2017 nanti, lanjut Dian, ditargetkan akan berdiri sejumlah Pos Pandai Nusantara di Kota Bogor, dengan prioritas di kantor pemerintahan, lokasi wisata dan sejumlah sekolah.

"Diharapkan melalui kegiatan ini dapat memberikan pengetahuan masyarakat secara luas agar melakukan upaya pemilihan sampah dari sumber, dengan mengubah paradikma buang sampah menjadi menabung sampah," katanya.

Rencananya, kata dia, kegiatan tersebut reguler akan dilakukan setiap satu bulan sekali, mengajak masyarakat untuk menambung sampah, karena dapat untung.

"Kami juga melalui Forum Kota Bersih Hijau (FKBH) Kota Bogor akan menghindupkan kembali agenda tahunan Festival Hijau yang dilaksanakan setiap tanggal 21 Februari dan Aksi Hijau yang dilaksanakan setiap tanggal 28 November dalam rangka hari menanam pohon Indonesia (HMPI) melalui program pengembangan Kota Hijau," katanya.

Setiap tahun masing-masing kota di dunia, termasuk di Indonesia memperingati HPSN dalam rangka menumbuhkan kesadaran masyarakat untuk peduli terhadap kebersihan lingkungan dari sampah.

Fakta Bank dunia menyebutkan, hingga tahun 2025 jumlah timbunan sampah di dunia mencapai 2,2 miliar ton. Sebuah penelitian yang diterbitkan www.sciencemang.org Februari 2015 menyebutkan, Indonesia berada di urutan kedua setelah Tiongkok menjadi penyumbang sampah plastik ke laut.

Tahun 2016, Pemerintah Indonesia melalui komitmen 22 kota/kabupaten berupaya untuk mengurangi sampah plastik dengan kebijakan kantong plastik berbayar.

Pewarta: Laily Rahmawati

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017