Bogor (Antara Megapolitan) - Wakil Wali Kota Bogor, Usmar Hariman mengecek ketersediaan obat yang tersimpan di Dinas Kesehatan, Kota Bogor, Jawa Barat, untuk memastikan kebutuhan farmasi di masyarakat terpenuhi.

"Dinkes memastikan pasokan obat untuk enam bulan ke depan terpenuhi lengkap, untuk 144 jenis obat dasar yang ditanggung oleh BPJS Kesehatan," kata Usmar, di sela-sela kunjungannya ke Gudang Obat Dinas Kesehatan, Senin.

Usmar mengatakan, sebelumnya ia meninjau salah satu Puskesmas Pembantu (Pustu) yang ada di wilayah pinggiran Kota Bogor, melihat kondisi pelayanan kesehatan bagi masyarakat sekitar.

Ia menemukan adanya lojakan pasien yang menjalani pemeriksaan di Pustu Bojong Kerta, penyakit yang banyak dikeluhkan oleh warga seperti Diare, dan ISPA.

"Saat ini masuk puncak musim hujan, sebentar lagi terjadi peralihan musim dari hujan ke kemarau, penyakit mulai banyak menjangkiti warga," katanya.

Usmar meminta Dinkes untuk bergerak aktif mengantisipasi terjadinya kejadian luar biasa, serta memberikan pelayanan kesehatan secara maksimal agar masyarakat dapat terlayani dengan baik.

"Ketersediaan obat ini juga penting, Dinkes memastikan seluruh obat-obatan yang dijamin BPJS Kesehatan totalnya ada 144 jenis tersedia cukup di setiap Puskesmas," katanya.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor, Rubaeah, mengatakan, masyarakat perlu mewaspadai penyakit yang sering terjadi pada masa transisi peralihan musim dari hujan ke kemarau atau pancaroba.

Penyakit yang kerap terjadi di masa pancaroba yakni ISPA, diare, dan juga DBD. Upaya pencegahan dapat dilakukan dengan menjaga daya tahan tubuh, rutin berolahraga, cukup istirahat, konsumsi vitamin dan sayur serta buah-buahan.

"Setiap kelurahan dan kecamatan perlu menggalakkan Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN) melalui kegiatan Jumat Bersih dan Minggu Bersih," kata Rubaeah.

Pewarta: Laily Rahmawati

Editor :


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017