Relawan organisasi kemanusiaan MER-C pada Jumat melaporkan bahwa tentara Israel kembali menyerang Jalur Gaza setelah jeda kemanusiaan selama tujuh hari berakhir pada Jumat pagi.

"Kami mendengar dentuman-dentuman bom yang terus berdatangan. Berdasarkan pantauan kami dari wartawan setempat, sudah ada dua orang yang meninggal di Gaza utara. Total 21 orang meninggal akibat serangan Israel hari ini," kata relawan MER-C Fikri Rofiul Haq di akun Instagram mercindonesia pada Jumat.

Dia mengatakan bahwa Rumah Sakit Syuhada Al-Aqsa di Gaza tengah dan Rumah Sakit Nasser di Kota Khan Younis diserang militer Israel.

Baca juga: Otoritas Gaza minta bantuan dunia mencari dan selamatkan ribuan warga Palestina yang hilang
Baca juga: Media Israel: Tawanan Israel di Gaza tidak dapatkan perlakuan buruk oleh Hamas
Baca juga: Presiden Turki anggap Israel lakukan kejahatan perang

"Kami berharap semoga tempat kami dan seluruh tempat yang ada di Gaza menjadi tempat yang aman bagi para pengungsi guna melindungi warga sipil yang tidak bersalah," katanya.

Dia mengatakan bahwa jet tempur dan pesawat nirawak Israel sudah beterbangan dan suara tembakan artileri juga terdengar.

Fikri berharap agar konflik Israel-Palestina saat ini segera berakhir.

Pewarta: Asri Mayang Sari

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023