Sukabumi, 1/2 (Antara) - Sekda Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Iyos Somantri menyatakan, mayoritas pemilik lahan di Kecamatan Cicurug mendukung pembangunan Tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi).
"Dari hasil sosialisasi yang kami lakukan kepada warga di empat desa yakni Nanggerang, Benda, Tenjo Ayu dan Desa Purwasari, mayoritas mereka setuju lahannya digunakan untuk pembangunan jalan tol pada sesi II Cigombong, Bogor-Sukabumi," kata Iyos Somantri di Sukabumi, Rabu.
Menurutnya, sosialisasi pengadaan lahan untuk pembangunan jalan tol ini perlu dilakukan untuk mempermudah pembebasan lahan nanti.
Pemerintah Kabupaten Sukabumi juga mendukung percepatan pembangunan Jalan Tol Bocimi yang kerap terkatung-katung.
Keberadaan jalan tol ini tidak hanya untuk mengatasi masalah kemacetan khususnya di wilayah utara Sukabumi yang sudah kronis. Tetapi bisa berdampak positif untuk pembangunan Kabupaten Sukabumi karena perputaran uang dan pertumbuhan ekonomi akan semakin cepat.
Maka dari itu, pemerintah meminta dukungan dari masyarakat khususnya yang lahannya akan terkena dampak pembangunan Jalan Tol Bocimi ini agar tidak mempersulit dalam melakukan ganti rugi lahan.
"Sosialisasi ini juga bertujuan untuk antisipasi adanya oknum-oknum yang ingin memanfaatkan pembangunan tersebut seperti calo tanah sehingga saat proses pembebasan lahan mennadi terganggu," tambahnya.
Sementara, Asisten Daerah II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Kabupaten Sukabumi Dodi Somantri mengatakan mayoritas pemilik lahan sudah setuju, walaupun masih ada beberapa yang bimbang. Tetapi, pihaknya akan berupaya memberikan penyuluhan kepada warga agar tidak mempersulit pembebasan lahan.
Selain itu, lahan milik warga yang akan dibebaskan nantinya untuk menyiapkan surat-surat kepemilikannya dan dilengkapi bukti pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB).
"Kami yakni masyarakat yang terkena dampak pembangunan ini tidak akan mempersulit pemerintah dalam pembebasan lahan. Karena nilai ganti rugi yang nantinya dibayarkan pun sesuai dengan harga tanah saat ini," katanya.
Di tempat yang sama, Kapolsek Cicurug Kompol Suhardiman menambahkan bahwa kepolisian akan membantu keamanan pembebasan lahan dan pembangunan jalan bebas hambatan itu.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017
"Dari hasil sosialisasi yang kami lakukan kepada warga di empat desa yakni Nanggerang, Benda, Tenjo Ayu dan Desa Purwasari, mayoritas mereka setuju lahannya digunakan untuk pembangunan jalan tol pada sesi II Cigombong, Bogor-Sukabumi," kata Iyos Somantri di Sukabumi, Rabu.
Menurutnya, sosialisasi pengadaan lahan untuk pembangunan jalan tol ini perlu dilakukan untuk mempermudah pembebasan lahan nanti.
Pemerintah Kabupaten Sukabumi juga mendukung percepatan pembangunan Jalan Tol Bocimi yang kerap terkatung-katung.
Keberadaan jalan tol ini tidak hanya untuk mengatasi masalah kemacetan khususnya di wilayah utara Sukabumi yang sudah kronis. Tetapi bisa berdampak positif untuk pembangunan Kabupaten Sukabumi karena perputaran uang dan pertumbuhan ekonomi akan semakin cepat.
Maka dari itu, pemerintah meminta dukungan dari masyarakat khususnya yang lahannya akan terkena dampak pembangunan Jalan Tol Bocimi ini agar tidak mempersulit dalam melakukan ganti rugi lahan.
"Sosialisasi ini juga bertujuan untuk antisipasi adanya oknum-oknum yang ingin memanfaatkan pembangunan tersebut seperti calo tanah sehingga saat proses pembebasan lahan mennadi terganggu," tambahnya.
Sementara, Asisten Daerah II Bidang Ekonomi dan Pembangunan Kabupaten Sukabumi Dodi Somantri mengatakan mayoritas pemilik lahan sudah setuju, walaupun masih ada beberapa yang bimbang. Tetapi, pihaknya akan berupaya memberikan penyuluhan kepada warga agar tidak mempersulit pembebasan lahan.
Selain itu, lahan milik warga yang akan dibebaskan nantinya untuk menyiapkan surat-surat kepemilikannya dan dilengkapi bukti pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB).
"Kami yakni masyarakat yang terkena dampak pembangunan ini tidak akan mempersulit pemerintah dalam pembebasan lahan. Karena nilai ganti rugi yang nantinya dibayarkan pun sesuai dengan harga tanah saat ini," katanya.
Di tempat yang sama, Kapolsek Cicurug Kompol Suhardiman menambahkan bahwa kepolisian akan membantu keamanan pembebasan lahan dan pembangunan jalan bebas hambatan itu.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017