Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Kabupaten Bogor, Jawa Barat, menggelar bazar hingga aksi sosial dalam memperingati Hari Disabilitas Internasional di Lapangan Tegar Beriman, Cibinong, Bogor, Selasa.
Ketua PPDI Kabupaten Bogor Erfandi menyebutkan bazar UMKM ini digelar untuk melatih para penyandang disabilitas dalam berniaga dan memasarkan produk-produk karya difabel seperti handicraft, lukisan, hingga makanan olahan.
"Kami telah membina sekitar 250 UMKM Dldisabilitas yang tersebar di 40 kecamatan baik pemasaran, penjualan hingga pengemasan, penjualan juga kami dorong tidak hanya offline juga dilakukan secara online," ungkap Erfandi.
Baca juga: Mensos Risma terharu ungkap anak-anak disabilitas rentan jadi korban kekerasan di AHLF
Baca juga: Mensos Tri Rismaharini pimpin persiapan Forum ASEAN untuk Penyandang Disabilitas
Ia menjelaskan bazar UMKM disabilitas ini akan berlangsung hingga puncak Hari Disabilitas Internasional pada 4 Desember 2023, yang rencananya diselenggarakan di Ruang Rapat Paripurna Gedung DPRD Kabupaten Bogor.
Bazar UMKM ini juga menampilkan kemampuan anak-anak penyandang disabilitas dalam melahirkan karya lukis yang hasilnya langsung dipasarkan.
"Rangkaian kegiatan ini kami gelar dari 28 November 2023 sampai 4 Desember 2023, sebagai wadah mereka berkreasi dan memperkenalkan kelebihan dengan segala keterbatasan mereka," ujarnya.
Baca juga: Pemkab Karawang siapkan 100 orang disabilitas sebagai tenaga kerja di hotel hingga RS
Erfandi mengatakan, puncak peringatan Hari Disabilitas Internasional akan diisi dengan seremonial pemberian penghargaan kepada perusahaan-perusahaan yang telah memperkerjakan penyandang disabilitas dan pembagian kursi roda 12 unit untuk para difabel.
Kemudian juga akan menampilkan hiburan berupa tarian dan musik yang dibawakan para penyandang disabilitas.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023
Ketua PPDI Kabupaten Bogor Erfandi menyebutkan bazar UMKM ini digelar untuk melatih para penyandang disabilitas dalam berniaga dan memasarkan produk-produk karya difabel seperti handicraft, lukisan, hingga makanan olahan.
"Kami telah membina sekitar 250 UMKM Dldisabilitas yang tersebar di 40 kecamatan baik pemasaran, penjualan hingga pengemasan, penjualan juga kami dorong tidak hanya offline juga dilakukan secara online," ungkap Erfandi.
Baca juga: Mensos Risma terharu ungkap anak-anak disabilitas rentan jadi korban kekerasan di AHLF
Baca juga: Mensos Tri Rismaharini pimpin persiapan Forum ASEAN untuk Penyandang Disabilitas
Ia menjelaskan bazar UMKM disabilitas ini akan berlangsung hingga puncak Hari Disabilitas Internasional pada 4 Desember 2023, yang rencananya diselenggarakan di Ruang Rapat Paripurna Gedung DPRD Kabupaten Bogor.
Bazar UMKM ini juga menampilkan kemampuan anak-anak penyandang disabilitas dalam melahirkan karya lukis yang hasilnya langsung dipasarkan.
"Rangkaian kegiatan ini kami gelar dari 28 November 2023 sampai 4 Desember 2023, sebagai wadah mereka berkreasi dan memperkenalkan kelebihan dengan segala keterbatasan mereka," ujarnya.
Baca juga: Pemkab Karawang siapkan 100 orang disabilitas sebagai tenaga kerja di hotel hingga RS
Erfandi mengatakan, puncak peringatan Hari Disabilitas Internasional akan diisi dengan seremonial pemberian penghargaan kepada perusahaan-perusahaan yang telah memperkerjakan penyandang disabilitas dan pembagian kursi roda 12 unit untuk para difabel.
Kemudian juga akan menampilkan hiburan berupa tarian dan musik yang dibawakan para penyandang disabilitas.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023