Karawang (Antara Megapolitan) - Dua kelompok pelajar Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Kabupaten Karawang, Jawa Barat, terlibat tawuran di jalan layang Interchange Karawang Barat, Senin.

"Dua kelompok pelajar itu saling menyerang, meski sempat diteriaki bubar oleh masyarakat," kata salah seorang warga setempat Mahmud, di Karawang.

Sesuai informasi yang berhasil dihimpun, dua kelompok pelajar yang terlibat tawuran tersebut ialah pelajar SMK Bina Karya 1 dan SMK Taruna Karya 1 Karawang.

Aksi tawuran dua kelompok pelajar berlangsung cepat. Saat itu, puluhan kelompok pelajar dari SMK Bina Karya 1 secara tiba-tiba menyerang para pelajar SMK Taruna Karya 1 yang sedang "nongkrong".

Dua kelompok pelajar yang terlibat tawuran saling serang dengan menggunakan batu, bambu, dan senjata tajam.

Di antara jenis senjata tajam yang digunakan pelajar ialah ikan pinggang "berkepala" besi, gergaji es dan ada pula yang menggunakan samurai.

Mahmud mengakui dirinya bersama masyarakat lainnya sempat berusaha membubarkan aksi tawuran itu. Tetapi meski sudah diteriaki masyarakat agar menghentikan aksi tawuran itu, para pelajar tetap saling serang.

Bahkan aksi tawuran itu sempat bersambung hingga ke jalan rel kereta api wilayah Gempol, Karawang.

Tawuran dua kelompok pelajar SMK tersebut baru berhenti setelah aparat kepolisian setempat datang ke lokasi kejadian.

Salah seorang pelajar SMK Bina Karya 1 yang terlibat tawuran, Taufik, mengatakan, terjadinya aksi tawuran sama sekali tidak direncanakan.

Ia mengakui saat itu sedang "nongkrong" di sebuah warung depan sekolah. Tetapi tiba-tiba datang beberapa alumni ke warung itu, kemudian para alumni sekolah tersebut memerintahkan para pelajar yang sedang "nongkrong untuk menyerang kelompok pelajar SMK Taruna Karya 1.

Kini peristiwa tawuran yang melibatkan dua kelompok pelajar di Karawang tersebut ditangani aparat kepolisian setempat.

Pewarta: M. Ali Khumaini

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017