Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS) hanya akan menerima sebanyak 180 mahasiswa baru di Fakultas Kedokteran meski banyak diminati oleh masyarakat.  

Ketua Penerimaan Mahasiswa Baru Triyono di Solo, Jawa Tengah, Senin mengatakan terbatasnya kuota tersebut menyesuaikan setiap program studi yang memang menerapkan pembatasan mahasiswa yang diterima.  

"Itu telah ditentukan oleh masing-masing dekan fakultas, seperti Kedokteran dengan 180, Farmasi sebanyak 200 mahasiswa baru, dan Kedokteran Gigi sebanyak 100 mahasiswa," katanya.  

Baca juga: Muhammadiyah ditawari bangun universitas di Busan Korea Selatan

Sementara itu, secara keseluruhan pada Pendaftaran Mahasiswa Baru (PMB) UMS Tahun Ajaran 2024/2025 saat ini telah mencapai angka 1.081.

"Target mahasiswa baru kemarin sudah ditetapkan universitas kurang lebih 8.000, Sarjana dan Pascasarjana. Mungkin tidak termasuk profesi," katanya.

Ia mengatakan untuk jumlah pendaftar yang paling tinggi masih ada di Kedokteran Umum dengan jumlah pendaftar mencapai 416 orang.

"Baru kemudian disusul Farmasi, Kedokteran Gigi, Psikologi, Manajemen, dan Hukum," katanya.

Baca juga: Ekonom UMS sebut Indonesia perlu lakukan diversifikasi energi, kurangi energi fosil

Sementara itu, dikatakannya, saat ini UMS masih membatasi reservasi pendaftaran Computer Based Test (CBT).

"Rencananya pada minggu ke dua Desember UMS akan membuka tes CBT untuk setiap hari, yakni mulai dari Senin-Sabtu, dengan setiap harinya terbagi menjadi 4 sesi," katanya.

Sedangkan untuk seleksi jalur rapor, dikatakannya, pendaftaran dibuka setiap saat dan bisa dilakukan kapanpun melalui koneksi internet.

Pewarta: Aris Wasita

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023