Penjabat Gubernur Gorontalo Ismail Pakaya pada kegiatan puncak Festival Maleo 2023 yang berlangsung di objek wisata Lombongo, Kecamatan Suwawa Tengah, Kabupaten Bone Bolango, menyebutkan kegiatan itu untuk menjaga kelestarian ekosistem.
Ismail Pakaya di Gorontalo, Sabtu (25/11), mengatakan pelestarian burung maleo bukan hanya tanggung jawab pemerintah maupun Balai Taman Nasional Bogani Nani Wartabone (TNBNW) hingga penggiat lingkungan semata, melainkan memerlukan partisipasi masyarakat.
"Pariwisata, lingkungan dan manusia, sejati-nya bisa hidup berdampingan tanpa saling merusak," katanya.
Baca juga: 17 Maleo dilepasliarkan di Suaka Margasatwa Bakiriang
Berkaitan dengan hal tersebut, semua pihak termasuk masyarakat harus menanamkan nilai-nilai kepedulian terhadap ekosistem dan lingkungan, yang tentunya memiliki dampak positif bagi kelangsungan hidup.
Oleh karena itu jika upaya dalam menjaga habitat burung maleo, hingga hewan dan tumbuhan endemik lainnya dilakukan bersama-sama, maka secara langsung masyarakat dan seluruh pihak terkait telah berpartisipasi dalam menjaga kelestarian lingkungan maupun habitat yang dilindungi.
Pj Gubernur mengatakan pula bahwa Festival Maleo 2023 ini diharapkan bukan hanya kegiatan yang bersifat seremoni semata, namun bisa menjadi sarana yang tepat untuk menjaga dan melindungi kelestarian satwa endemik Sulawesi tersebut.
Baca juga: BPOM di Gorontalo turut jaga lingkungan dengan lakukan penanaman tanaman obat
Baca juga: Puluhan mahasiswa UNG dan warga di Gorontalo gelar aksi bersih-bersih pantai Bintalahe
Melalui berbagai macam lomba yang diadakan dalam festival ini, diharapkan bisa lebih mengedukasi generasi muda hingga anak usia dini, untuk menjaga satwa yang dilindungi agar tidak punah.
"Kegiatan seperti ini sangat jarang namun begitu penting. Masih banyak yang belum mengetahui hingga melihat burung Maleo. Dari sisi lingkungan, burung ini sudah terancam jumlahnya dan semakin punah," katanya.
Usai menutup rangkaian kegiatan, rombongan Penjabat Gubernur didampingi Kepala Balai TNBNW Anis Suratin, berkesempatan melepas anak burung maleo ke alam liar, yang masih termasuk dalam TNBNW Kabupaten Bone Bolango.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023
Ismail Pakaya di Gorontalo, Sabtu (25/11), mengatakan pelestarian burung maleo bukan hanya tanggung jawab pemerintah maupun Balai Taman Nasional Bogani Nani Wartabone (TNBNW) hingga penggiat lingkungan semata, melainkan memerlukan partisipasi masyarakat.
"Pariwisata, lingkungan dan manusia, sejati-nya bisa hidup berdampingan tanpa saling merusak," katanya.
Baca juga: 17 Maleo dilepasliarkan di Suaka Margasatwa Bakiriang
Berkaitan dengan hal tersebut, semua pihak termasuk masyarakat harus menanamkan nilai-nilai kepedulian terhadap ekosistem dan lingkungan, yang tentunya memiliki dampak positif bagi kelangsungan hidup.
Oleh karena itu jika upaya dalam menjaga habitat burung maleo, hingga hewan dan tumbuhan endemik lainnya dilakukan bersama-sama, maka secara langsung masyarakat dan seluruh pihak terkait telah berpartisipasi dalam menjaga kelestarian lingkungan maupun habitat yang dilindungi.
Pj Gubernur mengatakan pula bahwa Festival Maleo 2023 ini diharapkan bukan hanya kegiatan yang bersifat seremoni semata, namun bisa menjadi sarana yang tepat untuk menjaga dan melindungi kelestarian satwa endemik Sulawesi tersebut.
Baca juga: BPOM di Gorontalo turut jaga lingkungan dengan lakukan penanaman tanaman obat
Baca juga: Puluhan mahasiswa UNG dan warga di Gorontalo gelar aksi bersih-bersih pantai Bintalahe
Melalui berbagai macam lomba yang diadakan dalam festival ini, diharapkan bisa lebih mengedukasi generasi muda hingga anak usia dini, untuk menjaga satwa yang dilindungi agar tidak punah.
"Kegiatan seperti ini sangat jarang namun begitu penting. Masih banyak yang belum mengetahui hingga melihat burung Maleo. Dari sisi lingkungan, burung ini sudah terancam jumlahnya dan semakin punah," katanya.
Usai menutup rangkaian kegiatan, rombongan Penjabat Gubernur didampingi Kepala Balai TNBNW Anis Suratin, berkesempatan melepas anak burung maleo ke alam liar, yang masih termasuk dalam TNBNW Kabupaten Bone Bolango.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023