Pemerintah Kabupaten Bekasi, Jawa Barat menuntaskan pembangunan gudang penyimpanan khusus untuk barang milik daerah sebagai upaya menata kembali aset-aset milik daerah itu.
"Gudang penyimpanan khusus barang milik daerah ini dibangun di area perkantoran Pemerintah Kabupaten Bekasi di Kecamatan Cikarang Pusat," kata Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Bekasi Benny Sugiarto Prawiro di Cikarang, Jumat.
Dia mengatakan pekerjaan pembangunan gudang penyimpanan barang milik daerah ini membutuhkan waktu 149 hari kalender terhitung sejak pertengahan Juni hingga November 2023 dengan pagu anggaran senilai Rp2,63 miliar.
Baca juga: Pemkab tuntaskan pembangunan kantor PPA Polres Metro Bekasi
Pembangunan gudang tersebut merupakan bagian dari usulan perangkat daerah terkait dalam rangka inventarisir barang milik daerah agar tidak tercecer.
"Semoga dapat dimanfaatkan dengan sebagaimana mestinya untuk menata barang-barang milik daerah, menginventarisir sekaligus merapikan aset-aset tersebut," katanya.
Gudang penyimpanan khusus barang milik daerah ini merupakan satu dari dari delapan pembangunan yang dilakukan Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang di luar pembangunan fasilitas pendidikan dan kesehatan, baik sekolah maupun puskesmas.
Dua di antara pembangunan yang dilakukan itu yakni Gedung Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) di Markas Kepolisian Resor Metro Bekasi, Cikarang Utara. Serta pembangunan pagar pembatas Tempat Pemakaman Umum Mangunjaya di Kecamatan Tambun Selatan.
Baca juga: Pemkab Bekasi tuntaskan bangun kantor Polsek Bojongmangu tepat waktu
Seperti diketahui, pembangunan infrastruktur masih menjadi prioritas Pemerintah Kabupaten Bekasi. Mulai dari fasilitas pendidikan hingga fasilitas umum masyarakat turut dibangun. Kini mayoritas pembangunan itu telah terselesaikan.
Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan mengapresiasi kinerja organisasi perangkat daerah yang dinilai cepat merealisasikan pembangunan. Secara umum proses pekerjaan infrastruktur di Kabupaten Bekasi telah mencapai lebih dari 80 persen.
Capaian tersebut terbilang positif dibanding tahun-tahun sebelumnya di mana pembangunan kerap dikerjakan akhir tahun. Percepatan ini berdampak pada manfaat hasil pembangunan dapat dirasakan lebih cepat oleh masyarakat selain juga kualitas yang lebih tinggi lantaran pekerjaan tidak diburu waktu.
Baca juga: Pemkab Bekasi bangun gedung FKUB upaya wujudkan moderasi beragama
Pekerjaan infrastruktur yang dimaksud di antaranya pembangunan dan perbaikan gedung negara seperti sekolah, puskesmas dan instansi lain. Serta sejumlah pekerjaan infrastruktur lain.
"Infrastruktur menjadi salah satu program prioritas Kabupaten Bekasi dari tahun ke tahun. Hanya saja pada tahap pelaksanaan kerap tertunda oleh berbagai hal, di antaranya proses lelang yang lamban. Tahun ini kita sudah perbaiki sistem itu sehingga proyek infrastruktur bisa dikerjakan lebih cepat," kata dia.(KR-PRA).
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023
"Gudang penyimpanan khusus barang milik daerah ini dibangun di area perkantoran Pemerintah Kabupaten Bekasi di Kecamatan Cikarang Pusat," kata Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Bekasi Benny Sugiarto Prawiro di Cikarang, Jumat.
Dia mengatakan pekerjaan pembangunan gudang penyimpanan barang milik daerah ini membutuhkan waktu 149 hari kalender terhitung sejak pertengahan Juni hingga November 2023 dengan pagu anggaran senilai Rp2,63 miliar.
Baca juga: Pemkab tuntaskan pembangunan kantor PPA Polres Metro Bekasi
Pembangunan gudang tersebut merupakan bagian dari usulan perangkat daerah terkait dalam rangka inventarisir barang milik daerah agar tidak tercecer.
"Semoga dapat dimanfaatkan dengan sebagaimana mestinya untuk menata barang-barang milik daerah, menginventarisir sekaligus merapikan aset-aset tersebut," katanya.
Gudang penyimpanan khusus barang milik daerah ini merupakan satu dari dari delapan pembangunan yang dilakukan Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang di luar pembangunan fasilitas pendidikan dan kesehatan, baik sekolah maupun puskesmas.
Dua di antara pembangunan yang dilakukan itu yakni Gedung Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) di Markas Kepolisian Resor Metro Bekasi, Cikarang Utara. Serta pembangunan pagar pembatas Tempat Pemakaman Umum Mangunjaya di Kecamatan Tambun Selatan.
Baca juga: Pemkab Bekasi tuntaskan bangun kantor Polsek Bojongmangu tepat waktu
Seperti diketahui, pembangunan infrastruktur masih menjadi prioritas Pemerintah Kabupaten Bekasi. Mulai dari fasilitas pendidikan hingga fasilitas umum masyarakat turut dibangun. Kini mayoritas pembangunan itu telah terselesaikan.
Penjabat Bupati Bekasi Dani Ramdan mengapresiasi kinerja organisasi perangkat daerah yang dinilai cepat merealisasikan pembangunan. Secara umum proses pekerjaan infrastruktur di Kabupaten Bekasi telah mencapai lebih dari 80 persen.
Capaian tersebut terbilang positif dibanding tahun-tahun sebelumnya di mana pembangunan kerap dikerjakan akhir tahun. Percepatan ini berdampak pada manfaat hasil pembangunan dapat dirasakan lebih cepat oleh masyarakat selain juga kualitas yang lebih tinggi lantaran pekerjaan tidak diburu waktu.
Baca juga: Pemkab Bekasi bangun gedung FKUB upaya wujudkan moderasi beragama
Pekerjaan infrastruktur yang dimaksud di antaranya pembangunan dan perbaikan gedung negara seperti sekolah, puskesmas dan instansi lain. Serta sejumlah pekerjaan infrastruktur lain.
"Infrastruktur menjadi salah satu program prioritas Kabupaten Bekasi dari tahun ke tahun. Hanya saja pada tahap pelaksanaan kerap tertunda oleh berbagai hal, di antaranya proses lelang yang lamban. Tahun ini kita sudah perbaiki sistem itu sehingga proyek infrastruktur bisa dikerjakan lebih cepat," kata dia.(KR-PRA).
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023