Pemerintah Kabupaten Bogor di Provinsi Jawa Barat memberikan pendampingan kepada dokter Qory Ulfiyah Ramayanti (31), korban kekerasan dalam rumah tangga atau KDRT asal Kelurahan Nanggewer, Kecamatan Cibinong.
Bupati Bogor Iwan Setiawan menyampaikan bahwa pemerintah daerah memberikan dukungan pemulihan trauma kepada dokter Qory dan ketiga anaknya.
"Trauma healing penting untuk anak-anaknya dan juga korban," kata Iwan di Cibinong, Rabu.
Baca juga: Polres Bogor copot dua anggota tak profesional layani laporan korban KDRT
Baca juga: Polres Bogor tangkap tersangka KDRT setelah masuk DPO tiga hari
Baca juga: KPAI apresiasi kesigapan Polres Bogor dalam tangani kasus KDRT Dokter Qory
"Mungkin di sini Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial yang untuk penanganan psikologis dan lain sebagainya," ia menambahkan.
Kepolisian Resor Bogor pada 17 November 2023 menyampaikan bahwa dokter Qory meminta perlindungan ke Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak setelah meninggalkan rumah karena mendapat kekerasan dari suaminya, Willy Sulistio (39).
Polisi menemukan bukti KDRT yang dilakukan oleh Willy pada istrinya yang sedang hamil, termasuk luka dan memar pada beberapa bagian tubuh sang istri, dan menetapkan Willy sebagai tersangka pelaku KDRT.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023
Bupati Bogor Iwan Setiawan menyampaikan bahwa pemerintah daerah memberikan dukungan pemulihan trauma kepada dokter Qory dan ketiga anaknya.
"Trauma healing penting untuk anak-anaknya dan juga korban," kata Iwan di Cibinong, Rabu.
Baca juga: Polres Bogor copot dua anggota tak profesional layani laporan korban KDRT
Baca juga: Polres Bogor tangkap tersangka KDRT setelah masuk DPO tiga hari
Baca juga: KPAI apresiasi kesigapan Polres Bogor dalam tangani kasus KDRT Dokter Qory
"Mungkin di sini Dinas Kesehatan dan Dinas Sosial yang untuk penanganan psikologis dan lain sebagainya," ia menambahkan.
Kepolisian Resor Bogor pada 17 November 2023 menyampaikan bahwa dokter Qory meminta perlindungan ke Pusat Pelayanan Terpadu Pemberdayaan Perempuan dan Anak setelah meninggalkan rumah karena mendapat kekerasan dari suaminya, Willy Sulistio (39).
Polisi menemukan bukti KDRT yang dilakukan oleh Willy pada istrinya yang sedang hamil, termasuk luka dan memar pada beberapa bagian tubuh sang istri, dan menetapkan Willy sebagai tersangka pelaku KDRT.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023