Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Republik Indonesia Dito Ariyotedjo menyampaikan Borobudur Maraton mendapat asistensi dari internasional.

"Pastinya hari ini ada yang memberikan akreditasi dari internasional, saya kira pasti melakukan evaluasi kita selalu berusaha agar masuk momentum internasional kegiatan ini," katanya pada Borobudur Maraton di Magelang, Minggu.

Ia menuturkan Kemenpora pasti melakukan eksistensi di teknikal pastinya dengan Federasi Pasi, selalu berusaha mengevaluasi seluruh penyelenggaraan maraton khususnya seperti Borobudur Maraton ini salah satu andalan maraton di Indonesia.

Baca juga: Siti Atikoh pilih nasi ikan jadi asupan karbohidrat sebelum ikuti Borobudur Marathon 42 KM

"Jadi selaku pemerintah bersama pemda juga mensuppor dari segi penganggaran juga dan pastinya koordinasi untuk penyelenggaraan, kita berharap ke depan runners Indonesia kita ini makin bisa dinaikkan," katanya.

Ia menyampaikan karena atletik salah satunya adalah cabang olahraga yang saat ini Kemenpora fokuskan karena memiliki banyak nomor multieven jadi salah satunya Borobudur Maraton ini.

"Kalau yang talent itu program kami juga di atlet development memang saat ini kita sedang melakukan untuk anak-anak yang bibit di bawah usia 15 tahun," katanya.

Baca juga: Fun run di sekitar Candi Pawon Magelang tutup rangkaian Borobudur Marathon 2022

Menurut dia jadi usia 15 sampai usia 20 selain di event Borobudur Maraton ini Kemenpora saat ini lagi menyelenggarakan program antar kampung tahun ini ada di 150 kabupaten/kota.

"Kemenpora ada program kejuaraan antar kampung. Tahun ini di 150 kabupaten/kota salah satunya adalah kita nomer atletik lari 50 meter jadi itu untuk mencari potensi anak anak yang memiliki potensi di lari," katanya.

Pewarta: Heru Suyitno

Editor : Naryo


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023