Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Barat akan menerbitkan kebijakan relaksasi berupa diskon bea balik nama kendaraan bermotor kepemilikan pertama (BBNKB I) selama penyelenggaraan pameran otomotif GIIAS di Bandung.
Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin mengatakan hal tersebut merupakan dukungan pada penyelenggaraan pameran otomotif bernama GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) di Bandung pada 22-26 November 2023.
"Ini sebagai bentuk dukungan kami sekaligus apresiasi pemilihan Kota Bandung sebagai salah satu tuan rumah penyelenggaraan GIIAS ini," kata Bey dalam kegiatan Road to The 30th GIIAS di Gedung Sate, Bandung, Sabtu.
Baca juga: BKD Depok ajak masyarakat manfaatkan program pembebasan BBNKB II
Dukungan ini, diungkapkan Bey, bukan tanpa alasan, pasalnya kontribusi pajak kendaraan bermotor dan bea balik nama kendaraan bermotor di Jabar merupakan penerimaan daerah terbesar.
"Yaitu sekitar 44,22 persen dari total pendapatan daerah, dan 63,75 persen dari total pendapatan asli daerah," ucap Bey.
Bey berharap, penyelenggaraan GIIAS di Bandung ini, selain akan makin mengembangkan ekosistem industri otomotif di Jabar dengan penjualan kendaraan yang meningkat secara signifikan dan memberikan dampak positif pada perekonomian termasuk penyerapan tenaga kerja, juga menjadi ajang edukasi generasi muda.
Khususnya, kata Bey, adalah terkait bidang otomotif, mengingat di Jawa Barat memiliki beberapa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) jurusan otomotif, yang beberapa di antaranya mulai menggarap mesin kendaraan listrik.
Baca juga: Samsat Kabupaten Bogor gratiskan BBNKB hingga 30 April
"Kami berharap, pameran GIIAS ini juga mengupdate pengetahuan anak-anak muda di bidang otomotif, agar jangan sampai mereka ketinggalan perkembangan teknologi yang maju sangat pesat," ujar Bey.
Untuk edukasi itu, secara khusus Bey meminta penyelenggara GIIAS untuk melibatkan siswa-siswi SMK otomotif di Bandung, agar para siswa dapat mempelajari langsung perkembangan teknologi di bidang otomotif.
"Saya harap nanti dari panitia bisa mengundang beberapa SMK otomotif untuk hadir langsung melihat pameran GIIAS ini, sehingga mereka tahu bagaimana teknologi itu begitu cepatnya dan mereka juga dapat mengantisipasi perkembangan dari teknologi otomotif," tuturnya.
Baca juga: Walkot terpilih Bekasi minta kompensasi pajak BBNKB
Dalam kegiatan Road to The 30th GIIAS di Gedung Sate hari ini juga, Bey meluncurkan program pembagian "voucher" BBM untuk masyarakat wajib pajak kendaraan bermotor, bekerja sama dengan PT Pertamina.
Penjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Triadi Machmudin mengatakan hal tersebut merupakan dukungan pada penyelenggaraan pameran otomotif bernama GAIKINDO Indonesia International Auto Show (GIIAS) di Bandung pada 22-26 November 2023.
"Ini sebagai bentuk dukungan kami sekaligus apresiasi pemilihan Kota Bandung sebagai salah satu tuan rumah penyelenggaraan GIIAS ini," kata Bey dalam kegiatan Road to The 30th GIIAS di Gedung Sate, Bandung, Sabtu.
Baca juga: BKD Depok ajak masyarakat manfaatkan program pembebasan BBNKB II
Dukungan ini, diungkapkan Bey, bukan tanpa alasan, pasalnya kontribusi pajak kendaraan bermotor dan bea balik nama kendaraan bermotor di Jabar merupakan penerimaan daerah terbesar.
"Yaitu sekitar 44,22 persen dari total pendapatan daerah, dan 63,75 persen dari total pendapatan asli daerah," ucap Bey.
Bey berharap, penyelenggaraan GIIAS di Bandung ini, selain akan makin mengembangkan ekosistem industri otomotif di Jabar dengan penjualan kendaraan yang meningkat secara signifikan dan memberikan dampak positif pada perekonomian termasuk penyerapan tenaga kerja, juga menjadi ajang edukasi generasi muda.
Khususnya, kata Bey, adalah terkait bidang otomotif, mengingat di Jawa Barat memiliki beberapa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) jurusan otomotif, yang beberapa di antaranya mulai menggarap mesin kendaraan listrik.
Baca juga: Samsat Kabupaten Bogor gratiskan BBNKB hingga 30 April
"Kami berharap, pameran GIIAS ini juga mengupdate pengetahuan anak-anak muda di bidang otomotif, agar jangan sampai mereka ketinggalan perkembangan teknologi yang maju sangat pesat," ujar Bey.
Untuk edukasi itu, secara khusus Bey meminta penyelenggara GIIAS untuk melibatkan siswa-siswi SMK otomotif di Bandung, agar para siswa dapat mempelajari langsung perkembangan teknologi di bidang otomotif.
"Saya harap nanti dari panitia bisa mengundang beberapa SMK otomotif untuk hadir langsung melihat pameran GIIAS ini, sehingga mereka tahu bagaimana teknologi itu begitu cepatnya dan mereka juga dapat mengantisipasi perkembangan dari teknologi otomotif," tuturnya.
Baca juga: Walkot terpilih Bekasi minta kompensasi pajak BBNKB
Dalam kegiatan Road to The 30th GIIAS di Gedung Sate hari ini juga, Bey meluncurkan program pembagian "voucher" BBM untuk masyarakat wajib pajak kendaraan bermotor, bekerja sama dengan PT Pertamina.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023