PT INKA (Persero) menyalurkan sebanyak 280 paket bantuan asupan makanan bergizi untuk balita risiko "stunting" di Desa Dimong, Kecamatan Madiun, Kabupaten Madiun, Jawa Timur, sebagai komitmen mendukung program pemerintah dalam penanganan kesehatan masyarakat, khususnya penanganan stunting.
Senior Manager Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PT INKA (Persero) Inggit Wahyu Prasetio mengatakan penyaluran bantuan tersebut merupakan program "Corporate Social Responsibility" (CSR) PT INKA yang diserahkan secara simbolis kepada Pj Bupati Madiun Tontro Pahlawanto.
"Program CSR ini merupakan upaya nyata INKA untuk memberikan kontribusi positif terhadap kesehatan dan kesejahteraan balita risiko stunting, khususnya di wilayah Kabupaten Madiun," ujar Inggit saat penyerahan bantuan di Kantor Kepala Desa Dimong, Kabupaten Madiun, Selasa.
Baca juga: Bapanas keja sama dengan BKKBN salurkan telur dan daging ayam untuk tangani stunting
Baca juga: Pemkab Karawang salurkan bantuan telur untuk 2.536 anak stunting di 29 kecamatan
Menurut dia, penyaluran 280 paket asupan makanan tersebut dilakukan secara bertahap sebanyak 7 kali distribusi, dimulai sejak bulan September hingga pertengahan Desember 2023 nanti.
Inggit berharap bantuan pangan bergizi tersebut dapat membantu upaya penanganan balita stunting di Kabupaten Madiun.
Selain itu, juga memberikan dampak positif bagi upaya peningkatan kualitas dan daya saing sumber daya manusia Indonesia menghadapi tantangan era globalisasi dan digitalisasi di masa yang akan datang.
Baca juga: PT Pos Indonesia salurkan 355.551 bantuan stunting di Jateng
Pj. Bupati Madiun Tontro Pahlawanto menyatakan Pemkab Madiun sangat serius dalam upaya menurunkan angka stunting. Upaya tersebut tidak hanya dilakukan pemda saja, namun juga bekerja sama dengan pihak lain, termasuk BUMN.
Karenanya pihaknya sangat mengapresiasi bantuan pangan yang diberikan INKA tersebut dan bersama timnya akan menyalurkannya ke warga sasaran.*
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023
Senior Manager Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL) PT INKA (Persero) Inggit Wahyu Prasetio mengatakan penyaluran bantuan tersebut merupakan program "Corporate Social Responsibility" (CSR) PT INKA yang diserahkan secara simbolis kepada Pj Bupati Madiun Tontro Pahlawanto.
"Program CSR ini merupakan upaya nyata INKA untuk memberikan kontribusi positif terhadap kesehatan dan kesejahteraan balita risiko stunting, khususnya di wilayah Kabupaten Madiun," ujar Inggit saat penyerahan bantuan di Kantor Kepala Desa Dimong, Kabupaten Madiun, Selasa.
Baca juga: Bapanas keja sama dengan BKKBN salurkan telur dan daging ayam untuk tangani stunting
Baca juga: Pemkab Karawang salurkan bantuan telur untuk 2.536 anak stunting di 29 kecamatan
Menurut dia, penyaluran 280 paket asupan makanan tersebut dilakukan secara bertahap sebanyak 7 kali distribusi, dimulai sejak bulan September hingga pertengahan Desember 2023 nanti.
Inggit berharap bantuan pangan bergizi tersebut dapat membantu upaya penanganan balita stunting di Kabupaten Madiun.
Selain itu, juga memberikan dampak positif bagi upaya peningkatan kualitas dan daya saing sumber daya manusia Indonesia menghadapi tantangan era globalisasi dan digitalisasi di masa yang akan datang.
Baca juga: PT Pos Indonesia salurkan 355.551 bantuan stunting di Jateng
Pj. Bupati Madiun Tontro Pahlawanto menyatakan Pemkab Madiun sangat serius dalam upaya menurunkan angka stunting. Upaya tersebut tidak hanya dilakukan pemda saja, namun juga bekerja sama dengan pihak lain, termasuk BUMN.
Karenanya pihaknya sangat mengapresiasi bantuan pangan yang diberikan INKA tersebut dan bersama timnya akan menyalurkannya ke warga sasaran.*
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023