Dinas Kesehatan Kabupaten Badung, Bali, menggencarkan Gerakan Badung Sehat untuk menyambut Hari Kesehatan Nasional (HKN) Ke-59 Tahun 2023.
"Gerakan Badung Sehat ini mengikuti program Kementerian Kesehatan yaitu Gerakan Masyarakat Sehat sehingga sifatnya menyeluruh," ujar Kepala Dinas Kesehatan Badung Made Padma Puspita di Taman Mumbul Desa Sangeh, Badung, Jumat.
Dalam gerakan itu, kata dia, Desa Sangeh menjadi sasaran dari langkah awal pelaksanaan pola hidup bersih dan sehat di Badung yang nantinya akan berlanjut ke desa maupun kecamatan lainnya.
Baca juga: PPPKMI DKI Jakarta lantik lima pengurus cabang pada peringatan HKN 2022
"Jadi, Gerakan Masyarakat Sehat kami lakukan menyeluruh melalui pola hidup bersih dan sehat di masyarakat yang hari ini kami canangkan," kata dia.
Made Padma Puspita menjelaskan terdapat serangkaian pelaksanaan inovasi layanan kesehatan di antaranya Pesbuker atau Pemeriksaan Kebugaran dan Kesehatan Rakyat, U-ManBer atau UHN + Manfaat Tambahan Berkesinambungan.
Program lainnya yang dilakukan adalah Garber atau Gerakan Badung Sehat pada 1.000 Hari Pertama Kehidupan (Garbasari) Berkesinambungan, DoBrak atau Door to Door Bersama Bergerak, layanan MakBar atau Masak dan Makan Bareng, program YankesBer atau Layanan Kesehatan Berkualitas, serta NoBar atau Nonton Bareng.
Baca juga: PPPKMI Provinsi DKI turut mendukung kegiatan HKN ke-57
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023
"Gerakan Badung Sehat ini mengikuti program Kementerian Kesehatan yaitu Gerakan Masyarakat Sehat sehingga sifatnya menyeluruh," ujar Kepala Dinas Kesehatan Badung Made Padma Puspita di Taman Mumbul Desa Sangeh, Badung, Jumat.
Dalam gerakan itu, kata dia, Desa Sangeh menjadi sasaran dari langkah awal pelaksanaan pola hidup bersih dan sehat di Badung yang nantinya akan berlanjut ke desa maupun kecamatan lainnya.
Baca juga: PPPKMI DKI Jakarta lantik lima pengurus cabang pada peringatan HKN 2022
"Jadi, Gerakan Masyarakat Sehat kami lakukan menyeluruh melalui pola hidup bersih dan sehat di masyarakat yang hari ini kami canangkan," kata dia.
Made Padma Puspita menjelaskan terdapat serangkaian pelaksanaan inovasi layanan kesehatan di antaranya Pesbuker atau Pemeriksaan Kebugaran dan Kesehatan Rakyat, U-ManBer atau UHN + Manfaat Tambahan Berkesinambungan.
Program lainnya yang dilakukan adalah Garber atau Gerakan Badung Sehat pada 1.000 Hari Pertama Kehidupan (Garbasari) Berkesinambungan, DoBrak atau Door to Door Bersama Bergerak, layanan MakBar atau Masak dan Makan Bareng, program YankesBer atau Layanan Kesehatan Berkualitas, serta NoBar atau Nonton Bareng.
Baca juga: PPPKMI Provinsi DKI turut mendukung kegiatan HKN ke-57
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023