Pemimpin Tim Mercedes Toto Wolff mengatakan timnya memang tidak pantas untuk memenangkan Grand Prix Sao Paulo yang digelar di Sirkuit Interlagos, Brazil, akhir pekan lalu.
"Mobil itu hampir melaju seperti menggunakan roda tiga – bukan roda empat. Mobil ini tidak pantas menang. Kami perlu berusaha keras untuk dua balapan terakhir dan memulihkan diri dengan cepat," kata Wolff, dikutip dari AFP, Selasa.
Hal itu menyusul performa mobil W14 yang dikendarai oleh Lewis Hamilton dan George Russell dinilai sangat buruk dan "setara dengan kendaraan roda tiga" alih-alih sebuah mobil balap Formula 1.
Baca juga: Formula 1 di Benua Asia diawali dengan Grand Prix Singapura di Marina Bay
"Ini adalah performa yang tidak bisa dimaafkan. Saya tidak punya kata-kata yang tepat lainnya untuk hal ini. Mobil itu menempati posisi kedua minggu lalu dan apa pun yang kami lakukan terhadapnya sangatlah buruk (di Brazil)," ujar dia.
Dengan itu, Hamilton dengan susah payah hanya mampu finis P8, sementara Russell tidak menyelesaikan balapan.
"Lewis (Hamilton) berhasil selamat (finis), tapi tidak dengan George. Saya hanya bisa merasakan keduanya mengendarai (mobil) yang menyedihkan itu," kata dia menambahkan.
Baca juga: Bagnaia dan Bastianini bertekad ulangi kesuksesan Ducati di Grand Prix Italia
Lebih lanjut, Wolff menilai penampilan mobil tersebut di Sao Paulo menunjukkan betapa pentingnya tim untuk segera melakukan pengembangan lebih cepat dan efektif, jika masih ingin berada di antara tim kompetitif musim ini dan musim mendatang.
"Ini menunjukkan betapa sulitnya mobil ini. Mobil ini berada di ujung tanduk. Kami harus mengembangkannya lebih baik untuk tahun depan, karena tidak mungkin dalam tujuh hari Anda finis di podium sebagai salah satu dari dua mobil tercepat dan kemudian malah hasil seperti ini yang didapatkan," jelas Wolff.
Di sisi lain, Hamilton, yang berkendara "dengan aman" untuk menjaga bannya agar tidak aus saat membalap di Interlagos, mengatakan balapan tersebut cukup menantang, meskipun ia menilai performanya sedikit lebih baik jika dibandingkan dengan GP Meksiko, sepekan sebelumnya.
Baca juga: Sirkuit legendaris Circuit de la Sarthe di Le Mans jadi tuan rumah Grand Prix ke-1000
"Rasanya tidak seburuk kemarin ketika saya benar-benar hanya memiliki ban aus. Kali ini saya menjalani balapan yang lebih baik dalam hal pengelolaan ban," ungkap Hamilton.
"Ada saat-saat yang berhasil dan ada saat yang tidak berhasil, dan itu sangat tidak konsisten... Dan kami sangat lambat di jalan lurus dan juga sangat lambat di tikungan," ujar juara dunia tujuh kali itu menambahkan.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023
"Mobil itu hampir melaju seperti menggunakan roda tiga – bukan roda empat. Mobil ini tidak pantas menang. Kami perlu berusaha keras untuk dua balapan terakhir dan memulihkan diri dengan cepat," kata Wolff, dikutip dari AFP, Selasa.
Hal itu menyusul performa mobil W14 yang dikendarai oleh Lewis Hamilton dan George Russell dinilai sangat buruk dan "setara dengan kendaraan roda tiga" alih-alih sebuah mobil balap Formula 1.
Baca juga: Formula 1 di Benua Asia diawali dengan Grand Prix Singapura di Marina Bay
"Ini adalah performa yang tidak bisa dimaafkan. Saya tidak punya kata-kata yang tepat lainnya untuk hal ini. Mobil itu menempati posisi kedua minggu lalu dan apa pun yang kami lakukan terhadapnya sangatlah buruk (di Brazil)," ujar dia.
Dengan itu, Hamilton dengan susah payah hanya mampu finis P8, sementara Russell tidak menyelesaikan balapan.
"Lewis (Hamilton) berhasil selamat (finis), tapi tidak dengan George. Saya hanya bisa merasakan keduanya mengendarai (mobil) yang menyedihkan itu," kata dia menambahkan.
Baca juga: Bagnaia dan Bastianini bertekad ulangi kesuksesan Ducati di Grand Prix Italia
Lebih lanjut, Wolff menilai penampilan mobil tersebut di Sao Paulo menunjukkan betapa pentingnya tim untuk segera melakukan pengembangan lebih cepat dan efektif, jika masih ingin berada di antara tim kompetitif musim ini dan musim mendatang.
"Ini menunjukkan betapa sulitnya mobil ini. Mobil ini berada di ujung tanduk. Kami harus mengembangkannya lebih baik untuk tahun depan, karena tidak mungkin dalam tujuh hari Anda finis di podium sebagai salah satu dari dua mobil tercepat dan kemudian malah hasil seperti ini yang didapatkan," jelas Wolff.
Di sisi lain, Hamilton, yang berkendara "dengan aman" untuk menjaga bannya agar tidak aus saat membalap di Interlagos, mengatakan balapan tersebut cukup menantang, meskipun ia menilai performanya sedikit lebih baik jika dibandingkan dengan GP Meksiko, sepekan sebelumnya.
Baca juga: Sirkuit legendaris Circuit de la Sarthe di Le Mans jadi tuan rumah Grand Prix ke-1000
"Rasanya tidak seburuk kemarin ketika saya benar-benar hanya memiliki ban aus. Kali ini saya menjalani balapan yang lebih baik dalam hal pengelolaan ban," ungkap Hamilton.
"Ada saat-saat yang berhasil dan ada saat yang tidak berhasil, dan itu sangat tidak konsisten... Dan kami sangat lambat di jalan lurus dan juga sangat lambat di tikungan," ujar juara dunia tujuh kali itu menambahkan.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023