Kepolisian Sektor Ciawi Polres Bogor melakukan penyelidikan mengenai tewasnya MRS (18) pelajar SMK Bhakti taruna usai terlibat tawuran dengan pelajar SMK YZA di Desa Banjarsari, Ciawi, Kabupaten Bogor, Jawa Barat.

"Sekarang masih proses penyelidikan. MRS (18) meninggal akibat mengalami luka sayatan senjata tajam," ungkap Kapolsek Ciawi Kompol Agus Hidayat di Ciawi, Bogor, Senin.

Kepolisian mengamankan empat pelajar SMK Bhakti Taruna serta masih melakukan pencarian terhadap pelaku pembacokan dan sejumlah pelajar SMK YZA yang terlibat tawuran untuk diperiksa guna penyelidikan.

Aksi tawuran dua kelompok pelajar itu terjadi pada Sabtu (4/11) malam. Awalnya kelompok pelajar SMK Bhakti Taruna dan kelompok pelajar SMK YZA akan menggelar aksi tawuran di Jalan Veteran III, Ciawi. Namun, saat pelajar SMK Bhakti Taruna tiba di lokasi dengan menggunakan sepeda motor, tidak ada pelajar dari kelompok lawan.

Kemudian, kelompok pelajar SMK Bhakti Taruna pun memutuskan untuk pulang. Tapi di tengah perjalanan, kelompok pelajar SMK YZA menghadang.

"Disaat korban turun dari sepeda motor berjalan mendekati siswa pelajar YZA yang langsung menyerang dan melukai korban dengan senjata tajam," kata Kompol Agus.

MRS yang mengalami luka sayatan senjata tajam di bagian perut kemudian dilarikan oleh teman-temannya ke Klinik 24 Jam tak jauh dari lokasi tawuran. Namun, klinik tersebut tidak dapat melakukan penanganan sehingga MRS dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Ciawi.

"Hingga pada akhirnya, korban dibawa ke RSUD Ciawi, dan setibanya di rumah sakit korban dinyatakan meninggal dunia," tuturnya.

Pewarta: M Fikri Setiawan

Editor : Budi Setiawanto


COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023