Petugas gabungan evakuasi pohon tumbang yang tutup jalan raya di Neglasari Sukabumi

 

"Tidak ada korban jiwa maupun luka serta tidak ada bangunan yang rusak, hanya saja akibat pohon tumbang itu jalan raya tidak bisa dilalui kendaraan," kata Juru Bicara Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi Sandra Fitria di Sukabumi, Jumat.

 

Informasi yang dihimpun dari BPBD, pohon berukuran besar dengan diameter 50 cm hingga 1 meter dengan ketinggian sekitar 10-11 meter yang berada di RT02/RW05, Desa Parakansalak itu tumbang akibat diterjang angin kencang, sekitar pukul 01.30 WIB.

Baca juga: BPBD Sukabumi imbau warga antisipasi terjadinya pohon tumbang
 

Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Parakansalak yang menerima laporan tersebut langsung menuju lokasi dan berkoordinasi dengan Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kabupaten Sukabumi, Satuan Polisi Pamong Praja Kecamatan Parakansalak serta unsur TNI/Polri untuk melakukan penanganan.

 

Saat kejadian, tidak ada pengendara yang melintas maupun kendaraan yang diparkir di lokasi itu.

Dengan menggunakan mesin potong pohon, petugas gabungan tersebut bergotong royong untuk menyingkirkan batang dan ranting pohon yang menutupi jalan.

Baca juga: Satu keluarga di Sukabumi mengungsi akibat rumahnya tertimpa pohon
 

Setelah sekitar satu jam kendaraan tidak bisa melintas karena jalan terhalang batang pohon, pada pukul 02.30 WIB seluruh batang dan ranting pohon berhasil dievakuasi dan arus lalu lintas kembali lancar.

 

"Arus lalu lintas sudah kembali normal, namun kami mengimbau kepada warga maupun pengendara yang melintas jalan tersebut untuk waspada dan berhati-hati karena banyak terdapat pohon rawan tumbang," katanya.

 

Sandra mengatakan hampir satu pekan ini angin kencang atau puting beliung melanda sejumlah kecamatan di wilayah utara Kabupaten Sukabumi.

Baca juga: Polisi dikerahkan evakuasi pohon tumbang tutup jalur alternatif Cikidang-Palabuhanratu

Maka dari itu, pihaknya meningkatkan kewaspadaan dan mengimbau kepada warga jika mengetahui atau melihat langsung bencana, untuk segera melapor kepada petugas agar dampak bencana bisa dengan cepat ditanggulangi.