PT Hutama Karya (Persero) mencatatkan laba bersih sebesar Rp34 miliar pada kuartal III tahun 2023, berbanding terbalik dengan periode yang sama tahun 2022 yang membukukan rugi Rp992 miliar.
Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Tjahjo Purnomo, dalam keterangan resmi di Jakarta, Rabu, menyebutkan strategi Penyertaan Modal Negara (PMN) dan kerja sama investasi menjadi dua strategi yang memberikan dampak signifikan pada langkah penyehatan keuangan perusahaan.
"Di samping itu, dalam 4 tahun terakhir, kami juga melakukan realignment portofolio bisnis untuk meningkatkan efisiensi, serta melakukan restrukturisasi lainnya yang mencakup perbaikan tata kelola perusahaan, optimalisasi manajemen risiko, dan transformasi teknologi secara berkelanjutan,” ujar Tjahjo.
Berdasarkan laporan keuangan, hingga kuartal III tahun 2023, aset Hutama Karya meningkat mencapai Rp140,86 triliun dengan rata-rata pertumbuhan selama 4 tahun sebesar 24,75 persen.
Tjahjo menerangkan penugasan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) menjadi salah satu faktor yang menyebabkan peningkatan eksponensial baik pada sisi aset maupun ekuitas perusahaan.
Lebih lanjut Tjahjo menjelaskan bahwa selama tahun 2022 hingga 2023, Hutama Karya merealisasikan kerja sama investasi dua ruas JTTS yakni Tol Bakauheni – Terbanggi Besar (BakTer) dan Tol Medan – Binjai (MeBi) dengan Indonesia Investment Authority (INA), dengan nilai transaksi Rp20,55 triliun.
“Hasil kerja sama investasi ini digunakan untuk menurunkan outstanding pinjaman atas penugasan pengusahaan JTTS hingga 45 persen," ungkap Tjahjo.
Dengan turunnya outstanding pinjaman tersebut, sambungnya, maka beban keuangan yang ditanggung oleh Hutama Karya akan berkurang, sehingga akan memperbaiki kinerja keuangan perusahaan untuk tahun ini dan ke depannya.
Dari sisi ekuitas, ungkap Tjahjo, dalam 4 tahun terakhir mengalami pertumbuhan hingga 61,11 persen yang mayoritas berasal dari PMN dengan total nilai kumulatif per Semester I 2023 tercatat sebesar Rp83,658 triliun.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023
Executive Vice President (EVP) Sekretaris Perusahaan Hutama Karya Tjahjo Purnomo, dalam keterangan resmi di Jakarta, Rabu, menyebutkan strategi Penyertaan Modal Negara (PMN) dan kerja sama investasi menjadi dua strategi yang memberikan dampak signifikan pada langkah penyehatan keuangan perusahaan.
"Di samping itu, dalam 4 tahun terakhir, kami juga melakukan realignment portofolio bisnis untuk meningkatkan efisiensi, serta melakukan restrukturisasi lainnya yang mencakup perbaikan tata kelola perusahaan, optimalisasi manajemen risiko, dan transformasi teknologi secara berkelanjutan,” ujar Tjahjo.
Berdasarkan laporan keuangan, hingga kuartal III tahun 2023, aset Hutama Karya meningkat mencapai Rp140,86 triliun dengan rata-rata pertumbuhan selama 4 tahun sebesar 24,75 persen.
Tjahjo menerangkan penugasan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) menjadi salah satu faktor yang menyebabkan peningkatan eksponensial baik pada sisi aset maupun ekuitas perusahaan.
Lebih lanjut Tjahjo menjelaskan bahwa selama tahun 2022 hingga 2023, Hutama Karya merealisasikan kerja sama investasi dua ruas JTTS yakni Tol Bakauheni – Terbanggi Besar (BakTer) dan Tol Medan – Binjai (MeBi) dengan Indonesia Investment Authority (INA), dengan nilai transaksi Rp20,55 triliun.
“Hasil kerja sama investasi ini digunakan untuk menurunkan outstanding pinjaman atas penugasan pengusahaan JTTS hingga 45 persen," ungkap Tjahjo.
Dengan turunnya outstanding pinjaman tersebut, sambungnya, maka beban keuangan yang ditanggung oleh Hutama Karya akan berkurang, sehingga akan memperbaiki kinerja keuangan perusahaan untuk tahun ini dan ke depannya.
Dari sisi ekuitas, ungkap Tjahjo, dalam 4 tahun terakhir mengalami pertumbuhan hingga 61,11 persen yang mayoritas berasal dari PMN dengan total nilai kumulatif per Semester I 2023 tercatat sebesar Rp83,658 triliun.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023