Gempa bumi dengan magnitudo 5,1 mengguncang Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, Provinsi Sulawesi Utara, pada Rabu pukul 00:37 WIB, namun belum ada laporan tentang dampak gempa tersebut.
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) dalam laman resminya yang dipantau ANTARA dari Jakarta, Rabu dini hari, menyebutkan titik gempa dengan kedalaman 112 kilometer itu berada di koordinat -0.16 Lintang Selatan dan 123.84 Bujur Timur.
Menurut BMKG, gempa yang berpusat di laut sekitar 61 km sebelah barat daya Kecamatan Bolaang Uki, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, itu tidak berpotensi tsunami.
Baca juga: Gempa magnitudo 5,9 guncang wilayah Minahasa Tenggara
Gempa bumi kerap terjadi di Indonesia karena negara kepulauan terbesar di dunia ini terletak di jalur Cincin Api Pasifik.
Sebelumnya Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat gempa bumi dangkal berkekuatan kurang dari magnitudo 5,0 terjadi di sejumlah wilayah di Indonesia pada Selasa (31/10) dini hari.
Dikutip dari akun X @infoBMKG, gempa bumi berkekuatan magnitudo 4,5 terjadi pada pukul 00:11 WIB di 136 km Barat Laut Melonguane Sulawesi Utara. Gempa berkedalaman 10 km tersebut berada pada koordinat 4.90 LU dan 125.84 BT.
Kemudian gempa bumi juga terjadi di 45 km Timur Laut Sofifi Maluku Utara. Gempa dangkal berkekuatan magnitudo 3,5 tersebut terjadi pada pukul 00:38 WIB yang berada pada koordinat 1.04 LU dan 127.91BT dengan kedalaman 10 km.
Baca juga: BPBD Sukabumi sebut belum ada informasi dampak gempa M5,4
BMKG juga mencatat terjadinya gempa dangkal berkekuatan magnitudo 3,4 pada pukul 00:51 WIB di 2 km Tenggara Kabupaten Jayapura Papua. Gempa berkedalaman 10 km tersebut berada pada koordinat 3.00LS dan 139.87 BT .
Sementara itu pada pukul 01:52 WIB, BMKG mencatat terjadi gempa berkekuatan magnitudo 3,4 yang berada pada koordinat 7.70 LS dan 122.45 BT. Gempa tersebut berada di 89 km Barat Laut Larantuka Nusa Tenggara Timur dengan kedalaman 10 km.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) dalam laman resminya yang dipantau ANTARA dari Jakarta, Rabu dini hari, menyebutkan titik gempa dengan kedalaman 112 kilometer itu berada di koordinat -0.16 Lintang Selatan dan 123.84 Bujur Timur.
Menurut BMKG, gempa yang berpusat di laut sekitar 61 km sebelah barat daya Kecamatan Bolaang Uki, Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, itu tidak berpotensi tsunami.
Baca juga: Gempa magnitudo 5,9 guncang wilayah Minahasa Tenggara
Gempa bumi kerap terjadi di Indonesia karena negara kepulauan terbesar di dunia ini terletak di jalur Cincin Api Pasifik.
Sebelumnya Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) mencatat gempa bumi dangkal berkekuatan kurang dari magnitudo 5,0 terjadi di sejumlah wilayah di Indonesia pada Selasa (31/10) dini hari.
Dikutip dari akun X @infoBMKG, gempa bumi berkekuatan magnitudo 4,5 terjadi pada pukul 00:11 WIB di 136 km Barat Laut Melonguane Sulawesi Utara. Gempa berkedalaman 10 km tersebut berada pada koordinat 4.90 LU dan 125.84 BT.
Kemudian gempa bumi juga terjadi di 45 km Timur Laut Sofifi Maluku Utara. Gempa dangkal berkekuatan magnitudo 3,5 tersebut terjadi pada pukul 00:38 WIB yang berada pada koordinat 1.04 LU dan 127.91BT dengan kedalaman 10 km.
Baca juga: BPBD Sukabumi sebut belum ada informasi dampak gempa M5,4
BMKG juga mencatat terjadinya gempa dangkal berkekuatan magnitudo 3,4 pada pukul 00:51 WIB di 2 km Tenggara Kabupaten Jayapura Papua. Gempa berkedalaman 10 km tersebut berada pada koordinat 3.00LS dan 139.87 BT .
Sementara itu pada pukul 01:52 WIB, BMKG mencatat terjadi gempa berkekuatan magnitudo 3,4 yang berada pada koordinat 7.70 LS dan 122.45 BT. Gempa tersebut berada di 89 km Barat Laut Larantuka Nusa Tenggara Timur dengan kedalaman 10 km.
Editor : Naryo
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2023