Jakarta (Antara Megapolitan) - Movenpick Resort and Spa Jimbaran Bali resmi dibuka dengan hadirnya perhotelan kelas atas tersebut di Pulau Dewata, yang terinspirasi dari lima elemen desain tradisional khas Bali
"Kami senang dengan dibukanya properti pertama kami di Indonesia, yang menjadi pusat rencana ekspansi kami di Asia Tenggara, dan tiada lagi tempat yang tepat untuk memulainya selain di Bali,†kata Chief Development Officer dan Senior Vice President Asia, Andrew Langdon dalam keterangan tertulisnya, Kamis.
Merek perhotelan asal legendaries asal Swiss luncurkan properti terbarunya di Asia sebagai bagian dari rencana pengembangan portofolionya hingga tiga kali lipat dengan mencapai 30 hotel di kawasan tersebut pada 2020 mendatang.
Memasuki tahun 2017, pasar perhotelan di negara-negara Asia Pasifik diprediksi akan cerah, salah satunya Bali.
Apalagi katanya adanya rencana pemerintah mengembangkan lebih dari 560 destinasi wisata baru di 19 provinsi Indonesia. Pembangunan dan investasi hotel semakin intensif, baik itu hotel lokal ataupun yang bermerek global.
Menurut riset TOPHOTELPROJECTS, penyedia data perhotelan global, industri pariwisata di Bali, mampu menggenjot pertumbuhan sektor perhotelan lebih intensif.
Terbukti, investasi baru akan terjadi tahun ini. Data ini juga dikuatkan dengan data Persatuan Perusahaan Real Estat Indonesia (REI) Bidang Perhotelan dan Resort, yang mengatakan investasi hotel secara umum diperkirakan akan meningkat 10 persen- 15 persen.
Resor yang memiliki 297 kamar dan suites nyaman dilengkapi dengan furniture berselera tinggi, masing-masing kamar memiliki balkon tersendiri, WiFi gratis dan sentuhan seni, warna serta gaya Bali yang tercermin pada kain dan materi yang digunakan dalam desainnya.
Mövenpick Resort and Spa Jimbaran Bali merupakan mencapaian luar biasa terbaru dari grup perhotelan asal Swiss dengan semakin berkembangnya portofolio di kawasan Asia Tenggara khususnya yang mencanangkan target pencapaian 30 hotel pada 2020 mendatang.
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017
"Kami senang dengan dibukanya properti pertama kami di Indonesia, yang menjadi pusat rencana ekspansi kami di Asia Tenggara, dan tiada lagi tempat yang tepat untuk memulainya selain di Bali,†kata Chief Development Officer dan Senior Vice President Asia, Andrew Langdon dalam keterangan tertulisnya, Kamis.
Merek perhotelan asal legendaries asal Swiss luncurkan properti terbarunya di Asia sebagai bagian dari rencana pengembangan portofolionya hingga tiga kali lipat dengan mencapai 30 hotel di kawasan tersebut pada 2020 mendatang.
Memasuki tahun 2017, pasar perhotelan di negara-negara Asia Pasifik diprediksi akan cerah, salah satunya Bali.
Apalagi katanya adanya rencana pemerintah mengembangkan lebih dari 560 destinasi wisata baru di 19 provinsi Indonesia. Pembangunan dan investasi hotel semakin intensif, baik itu hotel lokal ataupun yang bermerek global.
Menurut riset TOPHOTELPROJECTS, penyedia data perhotelan global, industri pariwisata di Bali, mampu menggenjot pertumbuhan sektor perhotelan lebih intensif.
Terbukti, investasi baru akan terjadi tahun ini. Data ini juga dikuatkan dengan data Persatuan Perusahaan Real Estat Indonesia (REI) Bidang Perhotelan dan Resort, yang mengatakan investasi hotel secara umum diperkirakan akan meningkat 10 persen- 15 persen.
Resor yang memiliki 297 kamar dan suites nyaman dilengkapi dengan furniture berselera tinggi, masing-masing kamar memiliki balkon tersendiri, WiFi gratis dan sentuhan seni, warna serta gaya Bali yang tercermin pada kain dan materi yang digunakan dalam desainnya.
Mövenpick Resort and Spa Jimbaran Bali merupakan mencapaian luar biasa terbaru dari grup perhotelan asal Swiss dengan semakin berkembangnya portofolio di kawasan Asia Tenggara khususnya yang mencanangkan target pencapaian 30 hotel pada 2020 mendatang.
Editor : Feru Lantara
COPYRIGHT © ANTARA News Megapolitan 2017